Amlapura – Disela kesibukannya menjalankan tugas pemerintahan, Bupati
Karangasem, I Gede Dana, terus berupaya menyempatkan diri untuk mengunjungi
masyarakat di beberapa banjar/desa di Karangasem.
Salah satunya yang dikunjungi Bupati Gede Dana adalah masyarakat di Banjar
Dinas Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem. Karena berbagai
kegiatan bisa dilaksanakan ketika berada ditengah masyarakat dengan melihat
langsung kondisi masyarakat setempat.
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, melakukan sosialiasi protokol
kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya
mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran dan penularan wabah
Covid-19, sosialisasi dan edukasi tentang pola cocok tanam dengan menerapkan
teknologi pertanian.
Dalam kunjungannya ke Banjar Dinas Purwayu, Sabtu (12/6/2021) tersebut, Bupati
Gede Dana sempat menginap di salah satu rumah warga.
Dia berkesempatan juga menikmati menu tradisional khas warga dusun setempat,
yakni sajian menu ubi butun untuk makan malam dan keesokan harinya menikmati
menu sarapan nasi cacah dengan lauk olahan gayas dan sayur bungkil pohon
keladi.
Selain sosialisasi Prokes Covid-19 dan edukasi pertanian, didampingi Klian
Banjar Dinas Purwayu, I Gede Genti, Bupati asal Desa Datah Kecamatan Abang,
ini juga melaksanakan kegiatan penyerahan beasiswa kepada Ni Luh Noviani salah
satu siswa kurang mampu.
Lanjut Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, tersebut
mengunjungi rumah keluarga I Nengah Kerta, salah satu warga miskin di Banjar
Dinas Purwayu yang sejak beberapa tahun belakangan ini tidak bisa lagi bekerja
mencari nafkah karena menderita sakit struk ringan dan sesak nafas, tidak
hanya itu istrinya Ni Luh Numpek yang menjadi tulang punggung setelah I Nengah
Kerta sakit stroke, saat ini juga sudah tidak bisa bekerja mencari nafkah
setelah tangan kirinya patah saat naik pohon untuk mencari pakan ternak.
Yang lebih memprihatinkan lagi, selama bertahun-tahun keluarga miskin ini
tinggal di rumah yang tidak layak huni.
“Kasihan di rumah kecil yang tidak layak huni ini didiami oleh delapan orang,
bahkan tidurnya harus berdesakan. Selalin itu listrik untuk penerangan rumah
keluarga ini juga menumpang dengan tetangga. Karena itu saya sudah
berkoordinasi dan akan memberikan bantuan bedah rumah,” ucap Gede Dana.
Sementara itu Ni Luh Numpek mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah
diberikan oleh Pemkab Karangasem. “Tiang tidak bisa berkata apa-apa, selain
menghaturkan terimakasih kepada Bapak Bupati atas segala bantuan dan perhatian
kepada keluarga kami,” ucapnya.
Dulu saat masih menjadi anggota DPRD Karangasem, I Gede Dana dikenal sering
turun ke masyarakat di daerah terpencil.
Juga terkadang menginap di dusun atau desa yang dikunjunginya agar bisa
berdialog mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya masyarakat di desa tersebut,
baik masalah perekonomian, pendidikan, adat serta tradisi, infrastruktur serta
lingkungan sekitar.
Jadi menginap di rumah warga itu bukan kali ini saja, tapi jauh sebelumnya
ketika menjadi wakil rakyat Gede Dana sering bermalam di rumah salah satu
warga di dusun atau desa yang dikunjunginya. (nik)