KabarNusa.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengajak musisi kenamaan Iwan Falas dalam mewujudkan desa mandiri yang tengah digaungkan kementeriannya.
Iwan Fals telah didapuk menjadi Duta Desa. Keberadaan musisi yang dikenal sangat peduli kondisi rakyat kecil itu, setidaknya menjadi ikon Kemendes PDTT yang memiliki daya tarik dalam mendorong gerakan Desa Mandiri.
“Saya meminta Bang Iwan menjadi Duta Desa. Nanti kami akan berkeliling desa untuk membangun potensi desa yang ada di Indonesia,” ungkap Marwan, saat mengunjungi Iwan Fals, di kediamannya, di Depok Jawa Barat, Selasa 16 Desember 2014.
Iwan dinilai sosok yang sangat cocok menjadi Duta Desa. Pasalnya, melalui bait-bait lagu yang diciptakan, Iwan Fals terbukti sangat peduli terhadap keberadaan desa-desa di tanah air selama ini.
Marwan yakin pelibatan Iwan Fals dalam sosialisasi pembangunan Desa akan menjadikan langkah-langkah kementerian semakin efektif dan maksimal.
“Lagu-lagunya Bang Iwan selama ini terbukti sangat peduli terhadap keberadaan desa-desa di tanah air ini,” ujar Marwan.
Marwan menyatakan, keinginannya menjadikan Iwan sebaga Duta Desa juga sebagai salah satu upaya memberdayakan seluruh elemen masyarakat dalam membangun desa-desa di tanah air, termasuk seniman.
Pelibatan Iwan merupakan bukti bahwa masyarakat memiliki porsi yang cukup besar dalam keikutsertaan pembangunan desa itu sendiri.
“Pembangunan harus bersumber dari partisipasi masyarakat, pelibatan masyarakat penuh adalah model yang kita jalankan kedepannya,” sambung Marwan.
Iwan sangat apresiasi karena diberi kesempatan untuk mengekspresikan luapan batinnya pada panggung yang berlokasi di desa.
“Kalau dapat kesempatan nyanyi di desa, itu senang sekali. Kalau datang ke desa, rasanya bahagia banget, selama ini kalau main di provinsi saja,” kata Iwan.
Secara pribadi, Iwan mengaku sering kali pergi ke sebuah desa di sekitar Jonggol, Bogor Jawa Barat untuk merenung. Di tempat itulah Iwan mengaku mendapatkan ketenangan.
“Desa memang tempat yang paling asik untuk merenung mencari siapa aku. Kerinduan terhadap desa yang membuat saya membuat lagu. Saya sebenarnya ingin menjadi orang desa karena banyak inspirasi di desa,” tutur si oemar bakrie itu.
Desa merupakan tempat lahir sejumlah tokoh-tokoh besar di republik ini. Meskipun, tidak sedikit pula aktor-aktor berprilaku miring yang lahir dari desa.
“Di desa itu akan dilahirkan Soekarno-Soekarno maupu Hitler-Hitler, tapi harapan saya orang-orang baiklah yang akan dilahirkan oleh desa,” imbuh Iwan. (nar)