Optimis Pariwisata Pulih, Solia Legian Bali Hotel Siap Manjakan Wisatawan

“Promo-promo kita lakukan sejak Mei, saat libur lebaran, respon pasar cukup baik, kami awal buka satu lantai, dua lantai, sekarang menginjak tiga lantai, sudah mulai sudah banyak tamu datang,” tuturnya saat konferensi pers dihadiri perwakilan Owner Solia Legian Bali Hotel Ivan Sulistyo, Cluster General Manager Gusti Muchlis dan General Manager The Adhiwangsa Hotel Solo Darmanto.

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Putu Makapagal, Solia Legian Bali Hotel membidik pasar kaum urban atau milenial yang memang pas dengan konsep yang diusung yakni gaya hidup dan hiburan malam.

“Konsep Solia Legian Bali dan karakteristik milenial, urban dan lifetsyle,” tegas pria asal Jembrana ini.

Wagub Cok Ace: ‘Indonesia International Marathon’ Bangkitkan Pariwisata Bali

Diyakini, Konsep tersebut memiliki keselarasan atau cocok dengan area Legian yang dikenal sebagai daerah dengan konsep milenial, lifstyle dan hiburan malam.

Sesuai tagline Beach Party and Recharge, pihaknya berharap kehadiran Solia Legian Bali bisa mendapat respon pasar baik wisatawan domestik dan mancanegara.

Hal yang patut disyukuri, lanjut dia, begitu buka, okupansi di Solia Legian Bali Hotel bahkan sudah mencapai 40 sampai 50 persen.

Mulkan Kamaludin Pimpin IVENDO, Tegaskan Komitmen Majukan Industri Event dan Pariwisata Indonesia

Optimisme atas membaiknya pariwisata ini, kata dia, disambut dengan mempertahankan beberapa konsep dari sebelumnya dari Melia namun ada beberapa lainnya dimodifikasi. Contohnya, hotel berkonsep milenial seperti ada outlet resto, tempat party, live music dan lainnya.

Konsep ‘Beach Party and Recharge,’ ini menjadi titik tekan atau andalan, yang dikenalkan ke rekanan dan wisatawan.

“Yang kita hadirkan, konsep milenial dengan mengedepankan tempat liburan sekaligus menikmati seperti entertainment hiburan,” tukasnya.

Bangun Piramida Dasar Ekonomi, Kemenparekraf Dorong Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Dalam kesempatan sama, Ivan Sulistyo selaku perwakilan Owner PT. Hailai Sinar Cemerlang, yang menaungi sejumlah properti hotel di Solo dan Bali, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak.

“Harapan kami, agar hotel ini dengan diadakannnya renovasi dan reopening, akan membawa dampak yang baik bagi kami dan pariwisata di Bali,” tandasnya.

Diakunya, hotel ini berdiri sejak tahun 2017 dengan nama dan operator yang berbeda. Pihaknya saat ini mencoba untuk mengembangkan, dengan branding Solia yang dikelola sendiri.

KSP: Sirkuit Mandalika Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru, UMKM dan Pariwisata Berkembang

Awalnya, branding Solia lahir di Solo dan kebetulan ada properti di Bali sehingga akan disambungkan itu semua agar bisa bersama-sama bisa menjadi lebih besar.

Sementara, Cluster General Manager Gusti Muchlis menjelaskan, saat ini Solia Legian Bali Hotel dengan branding baru, memiliki 135 kamar yang terbagi beberapa type diantaranya Solia Deluxe Room, Solia Premier Suite dengan 3 bar dan restaurant diantaranya Soley Bar, Sixtint Pool ad Bar dan Zenja hingga Jacuzzi and Bar di bagian rooftop.

“Semoga kehadiran Solia Legian Bali Hotel bisa mewarnai perhotelan di Bali khususnya di Legian, yang mana saat ini kita masih recovery bisa kembali semula,” ungkapnya.

NEO+ Kuta Legian Luncurkan Program Staycation & Menu Khusus Akhir Tahun

Ia meyakini, dengan Solia Legian Bali Hotel dan recovery pariwisata Bali secara keseluruhan, bisa menjadi tolak ukur baik untuk kedepan yang lebih baik lagi.

The Adhiwangsa Hotel Solo Darmanto menambahkan, Kota Solo sampai saat ini menjadi destinasi yang luar biasa, banyak sekali even di Solo.

“Mudah-mudahan kedepan, kami bisa saling bersinergi dan terkorelasi dengan Solia-Solia yang lain, bapak ibu dan travel agent bisa mampir di Solo,” harapnya. ***