P2MKP Tabanan Latih Kaum Wanita asal Melanesia

28 April 2014, 15:38 WIB
P2MKP
Bupatu Tababnan Eka Wiryastuti Peserta pelatihan P2MKP dari negara anggota Melanesian (Foto:KabarNusa)

KabarNusa, Tabanan – Pusat pelatihan
Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Karya Lestari dari Kabupaten
Tabanan dipercaya  melatih ibu-ibu dari negara anggota Melanesian
Spearhead Group (MSG) bidang pengolahan hasil perikanan.

Terkait
hal itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyatakan rasa bangga
dan terimakasihnya kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Terima kasih kepada Kemenlu
dan KKP yang telah memberikan kepercayaan kepada Tabanan,” katanya.

Hal
itu diungkapkan Bupati Wiryastuti saat Pembukaan Program Pelatihan
Internasional bidang  Pengolahan hasil Perikanan dan kerajinan
kerang-kerangan bagi Negara anggota MSG di Tabanan, Senin (28/4/2014).

“Terima
kasih kepada Kemenlu dan KKP karena Kabupaten Tabanan juga diberi
kepercayaan sebagai lokasi pembukaan pelatihan,” katanya.

Pada
kesempatan tersebut Bupati Tabanan juga memaparkan tentang Visi dan Misi
Pemkab Tabanan yakni Tabanan Sejahtera, Aman dan Berprestasi.

Diungkapkan
juga tentang berbagai Potensi Perikanan dan kelautan di kabupaten
Tabanan.”Khusus bidang kelautan dan perikanan saya menaruh perhatian dan
harapan besar karena potensinya bisa menjadi unggulan untuk kemajuan
masyarakat Tabanan,” paparnya.

Sementara itu mantan Dubes
Indonesia untuk  Fiji, Aidil Chandra Salim mewakili Dirjen Informasi dan
Diplomasi Publik Kemenlu RI,  dalam sambutannya mengungkapkan,
pelatihan ini merupakan kerjasama antara Kemenlu dengan BPSDM 
Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menurut Salim, pelatihan ini 
bertujuan untuk berbagi pengalaman Indonesia di bidang pengolahan hasil
perikanan dan kerajinan kerang-kerangan.

“Pelatihan ini
merupakan implemantasi dari joint statement antara Menlu RI dan
Menlu-menlu negara  MSG pada saat berkunjung ke Indonesia Februari 2014
lalu,” katanya sambil menegaskan Pelatihan ini juga dilaksanakan dalam
kerangka Kerjasama Selatan Selatan dan Triangular Indonesia (KSST).

Salim
juga menyebutkan, Pelatihan ini diikuti delapan peserta dari Indonesia 
dan lima orang peserta asing dari negara Vanuatu, Papua Nugini, Timor
Leste, Solomon Islands dan Sekretariat MSG.

“Pelatihan dilaksanakan di Hotel Amaroossa, Nusa Dua, tanggal 28 April – 2 Mei 2014,” tegasnya. (Gus)

Berita Lainnya

Terkini