Tabanan – Menanggapai aspirasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Tabanan yang menginginkan adanya vaksinasi booster (vaksinasi dosis lanjutan), Pemkab Tabanan menggelar Gebyar Vaksinasi Booster yang ditujukan untuk kalangan PMI dan L:ansia di Gedung Mario, Tabanan, Jum’at (14/1/2022)
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam sambutannya mengungkapkan, Gebyar vaksinasi booster atau vaksinasi covid-19 ketiga ini di antaranya adalah untuk menanggapi para PMI asal Tabanan yang sebelumnya merasa kesulitan untuk melakukan vaksinasi dosis ke tiga. Di sisi lain, untuk bisa berangkat kembal bekerja di luar negeri, salah satu syaratnya mereka harus sudah divaksinasi booster dosis ketiga.
“Dengan adanya gebyar vaksinasi booster yang ditujukan untuk PMI di Kabupaten Tabanan ini, mereka dapat kembali berangkat bekerja di luar negeri. Dengan demikian, semoga perekonomian masyarakat yang sebagian besar ditopang oleh sektor wisata dapat pulih dan bangkit,” ujarnya.
Baca juga : Covid-19 di Tabanan Melandai dan Perbaikan Infrastruktur Jalan Berlanjut
Bupati Sanjaya menegaskan, pemberian vaksinasi booster ini bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan tubuh serta memperpanjang masa perlindungan dari Covid-19. Disebutkan, situasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tabanan beberapa bulan sejak Oktober 2021 cenderung melandai dan bahkan sudah beberapa minggu tidak ada kasus. Namun, dalam dua hari terakhir ada beberapa kasus yaitu tanggal 11-1-2022 dan 12-1-2022 masing-masing terdapat satu kasus baru.
Dengan adanya dua kasusu baru tersebut, menjadikan total kasus di Tabanan sebanyak 11.595 orang. Sembuh 11.051 orang (95,31 persen) dan meninggal 542 orang. Sedangkan cakupan pencapaian vaksinasi pertama telah mencapai 96,2 persen, vaksin tahap II 89,71 persen, vaksin booster 0,92 persen atau sebanyak 3434, vaksin lansia tahap I 94,02 persen, vaksin lansia tahap II 86,45 persen, vaksin anak 6-11 tahun tahap pertama 101,87 persen, vaksin anak 6-11 tahun tahap II 3,16 persen, dimana saat ini kegiatan vaksinasi tahap kedua sedang berlangsung.
“Kita sudah cukup direpotkan oleh gelombang kedua Covid-19 dengan varian Delta, dan kita semua tak ingin terjadi gelombang ketiga dengan varian Omicron. Untuk itu, kita perlu antisipasi dengan melaksanakan protokol kesehatan 5 M yang lebih ketat dengan vaksinasi Booster Covid-19,” katanya mengingatkan.
Baca juga : Bupati Tabanan Optimis Keberadaan Pasar Desa Mampu Menggeliatkan Perekonomian