Pohon Mangga Gedong Gincu, Tebubyua hingga Jambu Jamaika Hiasai Daop 6 Yogyakarta

Penanaman puluhan pohon ini, sebagai upaya KAI Daop 6 Yogyakarta dalam menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan penanaman pohon secara serentak di berbagai wilayah

12 Januari 2025, 18:47 WIB

Yogyakarta – Berbagai jenis pohon mulai tabebuya daun besar, mangga gedong gincu, dan jambu jamaika ditanam di sejumlah wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta.

Pohon yang ditanam berjenis pohon keras seperti tabebuya daun besar, mangga gedong gincu, dan jambu jamaika dengan jumlah total sebanyak 60 batang,” sebut Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam keterangan tertulis Minggu 12 Januari 2025.

Penanaman puluhan pohon ini, sebagai upaya KAI Daop 6 Yogyakarta dalam menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan penanaman pohon secara serentak di berbagai wilayah pada Jumat 10 Januari 2025.

Krisbiyantoro mengatakan, penghijauan yang dipimpin Manajemen Daop 6 tersebut merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI melalui program KAI Go Green.

Pohon-pohon ditanam di 8 Stasiun diantaranya Stasiun Wojo, Jenar, Wates, Patukan, Salem, Goprak, Solojebres, dan Sragen.

Penanaman pohon di stasiun patukan ini merupakan langkah awal dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam rangka menyukseskan program penghijauan yang dicanangkan pemerintah.

Pada masa mendatang, Daop 6 Yogyakarta akan terus melanjutkan penanaman pohon baik di perkantoran, stasiun, maupun lingkungan sekitar wilayah bisnis perusahaan melalui program TJSL KAI Go Green.

Dengan program TJSL KAI Go Green, Daop 6 juga berkomitmen mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman baik bagi internal maupun utamanya bagi pelanggan.

Aksi tanam pohon oleh Daop 6 bukan sekadar tindakan pelestarian lingkungan, tetapi juga sebuah investasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk generasi mendatang.

Memasuki awal 2025 ini, KAI serentak memulai tahun dengan penanaman pohon termasuk di wilayah Daop 6 untuk menunjukkan bahwa KAI memulai tahun dengan penanaman pohon untuk menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menjalankan ESG yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sosial, dan governance.

Penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan. Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.

Selain itu, penanaman pohon secara masif yang KAI lakukan merupakan salah satu upaya untuk mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang membahayakan perjalanan kereta api. ***

Berita Lainnya

Terkini