Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Sekjen Kemenkumham ke Peserta: Tunjukkan Kemampuan Terbaik

Tahun 2024, tercatat 437.779 peserta yang lolos  pada seleksi administrasi mengikuti SKD CPNS Kemenkumham yang telah berlangsung sejak 19 Oktober 2024

30 Oktober 2024, 10:13 WIB

Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Nico Afinta, mengajak para peserta SKD
Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memberikan usaha dan kemampuan terbaik pada tes ini.

Diketahui, Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi agenda tahunan yang selalu diminati pelamar kerja. Saat ini, seleksi CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berada di tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

“Saya ucapkan selamat mengerjakan kepada seluruh peserta hari ini, tunjukkanlah kemampuan terbaik Anda semua,” ucap Nico Afinta, saat memantau pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham di wilayah Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024.

Nico Afinta, mengecek seluruh tahapan penyelenggaraan SKD, mulai dari alur masuk peserta, registrasi, hingga ruangan pelaksanaan Computer-Assisted Test (CAT). Ia memastikan peserta CPNS mendapatkan pelayanan yang terbaik.

“Pelaksanaan SKD CPNS juga merupakan bentuk pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat, maka berikanlah pelayanan kita yang terbaik dalam memfasilitasi peserta CPNS,” kata Nico Afinta, di Gedung Olahraga Nanggala Cijantung, Jakarta.

Tahun 2024, tercatat 437.779 peserta yang lolos  pada seleksi administrasi mengikuti SKD CPNS Kemenkumham yang telah berlangsung sejak 19 Oktober 2024.

Pelaksanaan tes SKD ini dibagi di tiap wilayah se-Indonesia, dilaksanakan oleh kantor-kantor wilayah Kemenkumham berkoordinasi dengan Kantor Regional Badan Kepegawaian (Kanreg BKN) setempat.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Supratman Andi Agtas menyampaikan Kemenkumham menunggu calon-calon Insan Pengayoman terbaik untuk bergabung dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Hal ini juga kembali ditekankan oleh Nico dalam arahannya.

Semua pasti akan tercapai jika ada kemauan. Apa yang dicapai pada hari ini adalah karena usaha di hari-hari kemarin.

“Begitu juga yang akan kalian capai di esok hari karena usaha hari ini,” demikian Nico Afinta. ***

Berita Lainnya

Terkini