Denpasar – Acara pameran seni lukis kembali digelar di Sudakara Art Space, Sudamala Resorts Sanur yang pada kali ini mendatangkan seniman asli Bali bernama Ni Wayan Sutariyani.
Dalam acara digelar pada kamis 12 September 2024 ini memberikan kesempatan bagi masyarakat khususnya penikmat seni untuk mengenal lebih dekat dengan Ni Way yang berhasil membuat lukisan indah nan penuh makna.
Ni Wayan Sutariyani atau akrab yang disapa Ni Way, menuturkan bahwa memulai ia memulai ambil peran di dunia kesenian dimulai dari tahun 1998 yang dimana ia sangat jatuh cinta pada kesenian sampai menjadi seniman yang menghasilkan berbagai macam lukisan menarik nan penuh makna.
Lukisan seorang seniman pasti memiliki filosofi dan makna yang tersirat di dalamnya sehingga mampu menarik mata masyarakat yang melihat langsung karya seni lukis dari seniman Ni Way.
“Awalnya saya senang corat-coret kemudian saling belajar dengan komunitas dan banyak bersyukur dengan diri saya sendiri ketika punya fashion di seni lukis ambil langkah itu, dan tunjukkan yang terbaik,” Ucap Ni Way.
Dalam acara Artist Talk tersebut Ni Way membahas tiga tema dari karya lukisnya yakni Unconditional Love, Thankful, dan Friendship.
Pameran tersebut menampilkan 24 karya seni lukis yang berbeda beda filosofi dan makna yang terkandung di dalamnya.
Dari 24 karya yang dipamerkan ini, Ni Way menuturkan banyak yang dibuat dalam series dan memasukkan unsur koran.
Koran baginya, adalah sumber pengetahuan. Ada gambar ibu yang saya lapisi dengan koran. “Ini bermakna ibu sebagai sumber pengetahuan,” ujar perempuan yang lahir dari ayah pemusik dan ibu penari.
Untuk pameran selanjutnya rencananya akan digelar kembali di ubud.
Ni Way menuturkan, dampaknya setelah ia terjun di dunia seni lukis ini adalah bisa memberikan manfaat untuk banyak orang untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dengan menemukan fashionnya masing-masing supaya menjadi berkah bagi masyarakat dengan lukisan indah yang dibuatnya.
Juga, menjadi berkah buat Ni Way karena dengan terjun di dunia kesenian tentunya punya nilai tersendiri bagi Ni Way untuk kembali melukis dengan menghasilkan karya-karya terbaik dan indah salam makna dan filosofinya.
Melalui pameran dan artist talk ini, Ni Way ingin berbagi pengalaman melalui pesan digoreskan dalam lukisan.
Ia juga mengutarakan kadang memiliki rasa marah yang kemudian diolah menjadi inspirasi seni sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih.
“Seni dapat menjadi alat yang kuat untuk penyembuhan dan pengembangan diri,” tegas perempuan yang juga bagian dari Single Entrepreneur Club ini.
Kesempatan artist talk bersama Ni Way ini juga dirangkaikan dengan fashion and jewellery display.
Commercial Director Sudamala Resorts Wayan Suwastana, berharap kegiatan ini bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai seni dan menemukan kekuatan penyembuhan di dalamnya.
“Kami sangat antusias menghadirkan Ni Way dengan karya-karya yang indah dan pesan yang mendalam,” tutupnya.
***