Single Andrea Maulana dan Riwin ‘Bersyukur’ Jadi Kekuatan Pemersatu Bangsa

Peluncuran single Bersyukur dilangsungkan di Karaoke Happy Puppy Denpasar, Selasa (21/9/2021)

Denpasar – Musisi gaek Riwin Dacuba dan penyanyi Andrea Maulana putri legenda Jazz Ireng Maulana berkolaborasi melahirkan single bertajuk “Bersyukur” yang menggambarkan betapa bangsa ini memiliki kekuatan.yang bisa menyatukan yakni rasa syukur.

Peluncuran single Bersyukur dilangsungkan di Karaoke Happy Puppy Denpasar, Selasa (21/9/2021)

Dalam karya ini, video klip digarap Erick EST yang mengeksplorasi secara visual lagu ini dengan menampilkan seorang penari Bali (Azra Annisa Achma) serta model seorang  gadis Bali (Karina Mutiara).

Single bersyukur adalah sebuah lagu bernuansa latin jazz religi yang bercerita tentang rasa bersyukur di tengah situasi sulit karena pandemi Covid-19.

Musiknya sudah cukup lama diciptakan Riwin Dacuba namun syairnya kemudian diciptakan Andrea Maulana secara spontan dalam sebuah pertemuan baru-baru ini.

Riwin Dacuba adalah seorang gitaris senior yang sudah 35 tahun berkiprah di Bali dan Indonesia.

Karyanya memperoleh popularitasnya bersama grup Tropical Transit yang kerap tampil di berbagai event termasuk Java Jazz Festival. Dia juga telah memiliki album solo ‘My Sexy Life’ .

Sedangkan Andrea Maulana,seorang penyanyi jazz bosanova. Putri musisi legendaris Ireng Maulana ini kini juga mencoba menuangkan bakatnya dalam menulis lagu.

Karya ini juga melibatkan pesuling Nyoman Suida dan sinden Ni Nyoman Nik Suasti sehingga memberi warna tradisi Bali yang sangat kuat.

Sejumlah tempat ikonik juga menjadi lokasi pembuatan video antara lain di Kebun Raya Bedugul, Puri Gede Karangasem, Puri Kehen (Bangli), dan Puri Penataran. Video klip akan diluncurkan di kanal youtube. 

Secara keseluruhan penggarapan single dan video klip melibatkan tokoh Bali, Nyoman Sudiantara sebagai executive produser. 

Konferensi pers peluncuran single ‘Bersyukur’

Andrea mengaku, karya kolaborasi ini sangat luar biasa, tidak menyangka bisa bertemu berkarya bersama dengan musisi seniman di Bali.

“Bersyukur ini, kita sama-sama sadar, semua yang berbeda agama dengan saya, bahwa kekuatan kita selama pandemi, kekuatan kita hidup dari lahir sampai sekarang, adalah kita harus bersyukur dan berdoa,” ucapnya.

Dengan semua agama yang sudah dijalankan, harus sama-sama sadar, semua tidak ada yang berbeda, cuma satu sama-sama bersyukur.

Dia mengajak masyarakat, dalam pandemi mungkin banyak yang kehilangan pekerjaan, keluarga dan lainnya, adalah cobaan hidup yang mungkin terjadi saat ini, lebih berat dari sebelunnya.

“Kita tidak boleh lupa, dari kesengsaraan kita, banyak hal yang kita dapatkan, kebaikan-kebaikan sehari-hari dari yang Maha Kuasa, jadi dengan kesengsaraan ini, kita harus tetap bersyukur bersama-sama,” ucapnya,

Untuk itu, Andrea mengingatkan teman-teman dan masyarakat semua agar sama-sama  bersyukur dengan agama masing-masing, dengan cara masing-masing.

“Kita punya satu kesatuan yang mempersatukan dengan semua perbedaan menjadi satu kesatuan yang menjadikan bangsa kita sebagai bangsa yang bersyukur,” tutupnya. (Rohmat) ***