Jakarta – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mendesak Kementerian Perhubungan dan KNKT segera melakukan investigasi atas tabrakan tragis Kereta Api KA Turangga dan KRD di Bandung Jawa Barat.
Kejadian tabrakan KA Turangga dan KRD di stasiuan Cicalengka Bandung adalah kejadian yang sangat memprihatinkan. Bahkan ini kejadian yang sangat tragis, karena sifatnya “adu banteng”, head to head.
Kejadian ini seperti mengulang kasus tabrakan KRL di Bintaro (1987), dan tabrakan KA di Brebes yang merenggut korban meninggal secara masal.
Cegah Penularan Zoonosis, YLKI Desak Pemerintah Berikan Perhatian Kesejahteraan Hewan Ternak
Tabrakan KA di Cicalengka menjadi tamparan keras bagi sektor perkeretaapian, khususnya PT KAI, yang selama ini sudah dikenal dengan pelayanan yang prima dan aspek safety yang tinggi.
YLKI mendesak Kemenhub dan KNKT untuk segera melakukan investigasi atas kejadian tersebut, apa sebab musababnya.
“Melakukan audit total, baik audit teknis atapun audit managerial pada kejadian tabrakan tersebut,” tandas Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan tertulisnya Sabtu 6 Januari 2024.
Bupati Tabanan Apresiasi Transmigran Bali Tetap Menjaga Adat Budaya di Lampung