Tanjung Benoa Dikukuhkan ‘Tsunami Ready Community’, Wagub Bali: Contoh bagi Daerah Lain

Wakil Gubernur Bali Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan dengan dikukuhkannya Tanjung Benoa sebagai Tsunami Ready Community dari UNESCO - IOC bisa menjadi contoh daerah lainnya dalam membangun mitigasi bencana sehingga dapat mengurangi risiko bencana.

29 Mei 2022, 18:27 WIB

Penerimaan pengakuan internasional Tsunami Ready Community bukanlah merupakan akhir dari kegiatan, yang membuat kita larut dalam kebanggaan dan euforia yang berlebih.

“Namun merupakan awal dari kerja yang berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang tanggap dan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana tsunami”, tegas Cok Ace, sapaannya.

Kedepannya, Kelurahan Tanjung Benoa dapat menjadi role model bagi Desa/ Kelurahan pesisir lainnya di seluruh Indonesia, yang mereplikasi nilai dan pengetahuan kebencanaan untuk selanjutnya disinergikan dengan kearifan lokal di daerah masing – masing.

Berpotensi Tsunami, Gempa M 7,4 Guncang Beberapa Wilayah Jawa dan Sumatera

Bali memiliki banyak nilai – nilai kearifan lokal yang dapat diterapkan dalam pengurangan risiko bencana dengan mengedepankan upaya menjaga kesucian dan keharmonisan alam beserta isinya.

Hal ini telah diterjemahkan ke dalam Visi Pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang mempunyai makna menjaga keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama dan gumi Bali yang sejahtera dan bahagia sekala niskala.

Pengakuan internasional Tsunami Ready Community, karena merupakan bukti praktik baik pengurangan resiko bencana di Indonesia kepada dunia.

Waspada Bencana, Bali Pasang Sembilan Sirine Peringatan Dini Tsunami

Diharapkan, Tsunami Ready Community Kelurahan Tanjung Benoa menjadi pendukung bagi promosi pariwisata Indonesia dan Bali khususnya, yang tentu dapat bermanfaat pada pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali, sehingga terbangun ketangguhan bencana Bali.

Direktur Kantor UNESCO Jakarta Muhamed Djelid mengatakan, sosialisasi dilakukan agar tumbuh kewaspadaan pada setiap individu (warga) membutuhkan kerja nyata bukan hanya teori semata.

Tanjung Benoa memiliki indikator – indikator yang dibagi dalam tiga kategori besar yakni penilaian , kesiapan , dan respons yang baik, dimana masing – masingnya adalah pemetaan dan penetapan zona bahaya tsunami, perkiraan jumlah orang yang berisiko di zona bahaya tsunami. 3. Identifikasi sumber daya ekonomi, infrastruktur, politik, dan sosial, peta evakuasi tsunami yang mudah dipahami.

Kurangi Risiko Bahaya Tsunami, BNPB Minta Pemda Menjaga Hutan Pantai

“Informasi tsunami termasuk tanda tanda yang ditampilkan untuk umum, keterjangkauan ketersediaan dan pendistribusian sumber daya kesadaran publik dan pendidikan,” imbuhnya..

Kegiatan sosialisasi atau pendidikan diadakan minimal tiga kali dalam setahun. Latihan tsunami komunitas dilakukan setidaknya dua tahun sekali. Adanya rencana tanggap darurat tsunami komunitas. Tersedianya kapasitas untuk mengelola operasi tanggap darurat selama tsunami.

Tersedia sarana yang redundan dan andal untuk menerima peringatan tsunami resmi 24 jam secara tepat waktu. 12. Tersedia sarana yang redundan dan andal untuk menyebarkan peringatan tsunami resmi 24 jam kepada publik secara tepat waktu. ***

Berita Lainnya

Terkini