Telkom Wadahi Industri Kreatif Digital Lewat Hackthon Merdeka 2.0

25 Oktober 2015, 11:29 WIB

Kabarnusa.com
PT Telekomunikasi Indonesia memberikan wadah bagi kaum muda atau
masyarakat lainnya yang ingin mengembangkan industri kreatif digital
termasuk di Pulau Bali lewat ajang Hackathon Merdeka 2.0

General
Manajer PT Telkom Wilayah Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh
mengungkapkan, pihaknya tetap berkomitmen mendukung pemerintah dalam
menumbuhkan industri kreatif digital di Tanah Air.

Untuk
itu, pihaknya menyasar kawula muda yang ingin menggali ide-ide mereka
dalam berkarya menciptakan aplikasi baru yang bermanfaat.

“Kami
optimistis industri kreatif digital dalam menciptakan aplikasi baru
bisa bermanfaat bagi masyarakat luas tanpa batas,” terangnya di
Denpasar, Sabtu (24/10/2015).

Komitmen dan bukti nyata
PT Telekomunikasi Indonesia dalam mengembangkan industri kreatif itu
lewat kerjasama dengan forum IT Code4Nation untuk menggelar kegiatan
Hackathon Merdeka 2.0 yang serentak digelar di 28 kota pada 24-25
Oktober 2015.

Dalam pembukaan Hackathon Merdeka 2.0,
kata Ranih, dipusatkan di Bandung Digital Valley (BDV) Bandung dihadiri
pejabat daerah dan pemerintah pusat. Secara live, acara itu disaksikan
pelbagai daerah termasuk di Bali yang diikuti ratusan peserta dari
berbagai kabupaten dan kota.

Kegiatan diinisiasi
Code4Nation merupakan kompetisi pembuatan konten aplikasi memanfaatkan
teknologi informasi guna memecahkan permasalahan nasional,” katanya.

Dalam
siaran persnya, Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom
Indra Utoyo pada acara pembukaan Hackathon Merdeka 2.0 d memandang itu
sebagai gerakan horizontal 2.0 yang menumbuhkan digitalpreneur di
Indonesia.

Juga memiliki dampak maksimal dalam
menggalang komunitas IT di Indonesia yang sebagian besar merupakan Gen Y
yang kreatif dan inovatif bagi masa depan Indonesia.

Hackathon
Merdeka 2.0 merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sama sebelumnya
yang telah berlangsung di bulan Agustus 2015 dan mendapat apresiasi dari
Presiden Republik Indonesia.

Kegiatan diinisiasi
Code4Nation merupakan kompetisi pembuatan konten aplikasi yang
memanfaatkan teknologi informasi guna memecahkan permasalahan nasional.

Hackathon
Merdeka 2.0 berlangsung serentak di 28 kota, yaitu Banda Aceh, Toba,
Medan, Pekanbaru, Palembang, Belitung, Tangerang, Depok, Bogor, Bandung,
Cirebon, Garut, Banyumas, Wonosobo, Semarang, Jogja, Surabaya, Malang,
Pontianak, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Manado, Denpasar, Sumbawa,
Ambon, Jayapura dan Sydney.

Tema Hackathon Merdeka 2.0 adalah Masalah Data Kependudukan atau Civic Empowerment (Citizen Centric).

Pelaksanaan
Hackthon Merdeka 2.0 ini bertujuan  menghadirkan sejumlah solusi untuk
pemecahan masalah pengumpulan data yang cepat dan akurat tentang
kependudukan,” tambahnya.

Pada pelaksanaan Hackathon
Merdeka 2.0, Telkom telah memberikan dukungan penuh, antara lain berupa
lokasi pelaksanaan yang memanfaatkan Digital Valley, Digital Lounge
serta Kantor Telkom di seluruh Indonesia, selain dukungan berupa
internet connectivity, hosting, streaming dan Logistik.

Bersamaan
pelaksanaan Hackathon Merdeka yang berpusat di Bandung, untuk Regional
V, Hackathon Merdeka 2.0 dilaksanakan di 4 kota yakni Surabaya (75 team
atau 205 peserta , Malang (68 team atau 200 peserta), Denpasar (21 team
atau 62 peserta), dan Sumbawa (58 team atau 174 peserta). Dengan jumlah
keseluruhan peserta berkisar 222 team atau berkisar 641 peserta. 

Executive
Vice Presiden Telkom Regional V Jawa Timur, Bali, Nusra Iskriono
Windiarjanto mengatakan terus mendukung upaya cerdas para digitalpreneur
di kawasan Regonal V.

Untuk ikut memberi solusi pada berbagai permasalahan dengan karya-karya digital yang kreatif”.

Iskri
menyadari bahwa para digitalpreneur ini akan sangat tergantung pada
kehandalan jaringan akses internet berkecepatan tinggi, dan pihaknya
akan berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik.  (rhm)

Berita Lainnya

Terkini