W20 di Manokwari, Hapus Akses Tidak Setara Perempuan Pedesaan dan Penyandang Disabilitas

Pertemuan W20 keempat di Manokwari, Papua Barat memfokuskan pembahasan untuk menghilangkan menghilangkan akses yang tidak setara bagi perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas.

8 Juni 2022, 12:05 WIB

Jakarta – Pertemuan W20 keempat di Manokwari, Papua Barat akan memfokuskan pembahasan untuk menghilangkan menghilangkan akses yang tidak setara bagi perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas sehingga bisa berpartisipasi dalam perekonomian dan membangun ketahanan.

Chair Women20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, menyampaikan, pertemuan ke-4 W20 ini dalam pembahasan ini, pertemuan juga akan mendorong peningkatan literasi digital dan akses finansial bagi kedua komunitas perempuan tersebut.”

W20 Indonesia ingin menghasilkan legacy yang akan dibawa ke W20 Summit Danau Toba dengan isu prioritas yang dicetuskan oleh W20 Presidensi Indonesia, yaitu fokus pada Perempuan Pedesaan serta Perempuan dengan Disabilitas,” lanjut Hadriani Uli Silalahi dalam keterangan tertulisnya Selasa (7/6/2022).

XL Axiata Pastikan Program Sispreneur dan Sisternet Aksi Konkrit Ajang W20

Diketahui, Women20 (W20) menggelar pertemuan keempat pekan ini di Kota Manokwari, Papua Barat, 8-9 Juni 2022. Pada secara fokus pembahasannya akan seputar advokasi bagi perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas dalam hubungannya dengan upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif serta akses untuk membangun ketahanan.

Dalam acara yang masih satu rangkaian dengan G20 Presidensi Indonesia ini, menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Bintang Puspayoga, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar, Menteri Sosial Republik Indonesia, Ir. Tri Rismaharini, dan (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si serta Staf Khusus Republik Indonesia untuk inklusi Pemuda dan Disabilitas, Angkie Yudistia.

Para peserta berasal dari berbagai lembaga pemerintah terkait juga sejumlah lembaga masyarakat sipil yang bergerak di isu perempuan dan penyandang disabilitas, termasuk dari perwakilan dari negara-negara anggota G20.

Dukung Presidensi G20 Indonesia, Dian Siswarini: W20 Promosikan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Berita Lainnya

Terkini