Wagub Bali: Umar Ibnu Alkhtab Sosok Sederhana, Selalu Berperspektif Positif

Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menilai sosok mantan Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Bali Umar Ibnu Alkatab sederhana dan selalu menggunakan perspektif positif dalam melihat sesuatu.

27 Juni 2022, 08:24 WIB

Denpasar – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menilai sosok mantan Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Bali Umar Ibnu Alkatab sebagai sosok sederhana dan selalu menggunakan perspektif positif dalam melihat sesuatu.

Ia menyebut Alkhatab sebagai orang yang sederhana dan selalu melihat sesuai dari sudut pandang positif.

Wagub Cok Ace, sapaannya, menyampaikan itu saat menghadiri acara kritik buku ‘Kisah Seorang Pionir Sepuluh Tahun Membangun Ombudsman Bali’ diselenggarakan Jurnalis Bali PENA NTT di Kedai Pica Pojok Sudirman Sabtu, 25 Juni 2022).

Buku yang ditulis alumnus Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta ini, memuat tentang perjalanan pribadinya saat menahkodai Omnbudmasn Bali periode 21 Juni 2012-21 Juni 2022.

Wagub Cok Ace mengapresiasi karya buku yang ditulis khusus oleh Ibnu Alkhatab, menandai berakhirnya 10 tahun masa tugasnya di Pulau Dewata. Ia mengenal sosok Ibnu Alkhatab sebagai pribadi yang sangat baik.

Tidak hanya itu, Wagub Cok Ace dan Kaper BI Bali Trisno Nugroho sering menghabiskan waktu berdiskusi dengan pria asal Lembata, Flores Timur NTT ini.

“Kami tiga sekawan sering menghabiskan waktu bersama dan sangat banyak hal yang berkesan,” ujar Wagub Cok Ace seraya menyodorkan foto-foto kedekatan mereka dalam berbagai momen.

Ketua PHRI Bali ini lantas menyebut Alkhatab sebagai orang yang sederhana dan selalu melihat sesuai dari sudut pandang positif.

Mantan Bupati Gianyar ini menyampaikan,tata bahasa yang tertuang mencerminkan gaya bertutur Alkhatab yang mengalir dan enak dibaca.

Selain itu, buku ini memuat materi yang sangat lengkap menggambarkan sosok Alkhatab. Ia menyampaikan rasa salut atas keberanian Alkhatab menulis sebuah buku.

“Saya salut atas keberanian beliau menulis tentang diri sendiri,” ucap Guru Besar ISI Denpasar ini.

Kalau soal kritik terhadap buku, Wagub Cok Ace menyinggung layout yang bagi sebagian pembaca mungkin akan terkesan monoton.

“Tapi kalau pembacanya orang seumuran saya, itu tak jadi masalah. Sebab yang kita cari adalah isi, bukan tampilan,” tukasnya.

Dalam pandangan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, dirinya kesulitan jika disuruh mengkritik sebuah buku. Sebab menurutnya, menghasilkan karya sebuah buku itu bukan hal yang mudah.

“Saya belum pernah nulis buku, jadi tak berani mengkritik,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Trisno Nugroho hanya menyampaikan kesan tentang Alkhatab sebagai sosok luar biasa.

Hampir tak ada kekurangan pada diri Alhkatab yang sederhana dan supel dalam bergaul. Satu hal yang paling dikaguminya adalah kecerdasan Alkhatab dalam memposisikan diri dan berkomunikasi.

“Beliau sangat dekat dengan jajaran pemerintahan, tapi tetap bisa menjaga sikap kritis,” imbuhnya. ***

Artikel Lainnya

Terkini