16 Tahun Ormas PBB, De Gadjah: Perbedaan Pilihan Politik Jangan Rusak Persaudaraan

Ketua Harian Ormas Pemuda Bali Bersatu De Gadkjah mengingatkan perbedaan politik jangan sampai merusak rasa persaudaraan masyarakat

2 Juni 2018, 17:51 WIB

Bangli- Ketua Harian Ormas Pemuda Bali Bersatu (PBB) Made Muliawan Arya mengingatkan seluruh anggotanya jangan sampai persaudaraan terkoyak hanya karena adanya perbedaan politik dalam Pilkada Serentak di Bali.

Hal itu disampaikan De Gadjah, sapaan Muliawan Arya, sekaligus menyampaikan pesan langsung Ketua Umum PBB  Komang Gede Juliantara alias Mangde,

Pesan penting itu disampaikan De Gadjah saat perayaan puncak Hari Ulang Tahun Organisasi Masyarakat PBB ke XVI yang diperingati dengan acara persembahyangan bersama, di Pura Kehen Bangli, Sabtu (2/6/2018).

Ribuan anggota dari seluruh kabupaen hadir dalam peringatan ulang tahun salah satu ormas berpengaruh di Bali itu,

De Gadjah juga mengingatkan keluarga besar ormas PBB tetap bersatu menjaga persaudaraan di tengah tahun politik tahun 2018 dan 2019.

Kata dia, tahun ini adalah tahun politik, ada pilkada di tiga kabupaten dan provinsi Bali. Sebagaimana dipesankan Ketua Umum (PBB), jangan sampai hajatan politik yang ada memecah belah persaudaraan kita semua, karena hajatan politik ini sifatnya sementara.

“Silakan dukung pilihan masing-masing, tapi jangan sampai terpecah-belah,”tegas Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini,

Pesan penting lainnya, selain agar tidak terpecah-belah dalam urusan politik, seluruh anggota PBB agar selalu menjaga nama baik organisasi PBB.

“Usia kita (PBB) kini sudah 16 tahun, sudah semakin matang, oleh karena itu saya minta agar para anggota selalu menjaga nama baik PBB, jangan sampai perbuatan negatif satu atau dua orang merusak nama organisasi,” katanya menegaskan.

Lebih penting lagi, tidak perlu pencitraan untuk menunjukkan diri kepada orang lain atau ke ormas lain, tapi agar tetap berbuat baik, pasti masyarakat akan menghargai

“Musuh kita bukan orang lain, bukan dari luar, bukan ormas lain, tapi musuh kita adalah dari diri kita sendiri,” sambungnya.

Dijelaskan, anggota PBB berasal dari berbagai kalangan baik suku, agama, maupun latar belakang ‘warna’ politik.

Sementara, persembahyangan bersama dalam rangka HUT ke-XVI Ormas PBB ini juga dihadiri jajaran dewan pembina, dewan penasehat, Ketua dan pengurus DPC se Bali, dan ribuan anggota PBB.

Persembahyangan berlangsung sederhana dan khidmat dengan dipimpin pemangku pura setempat. Selain acara persembahyangan juga dilakukan penyerahan dana punia dari pihak PBB kepada pengurus pura.

Acara yang penuh dengan suasana kekeluargaan ini diakhiri dengan acara makan bersama dan hiburan lawak Petruk dan kawan-kawan. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini