Antusiasme Pemimpin Dunia Tinggi, PM Inggris dan Italia Siap Hadiri KTT G20 di Bali

Antusiasme para pemimpin dunia mengikuti KTT G20 di Bali cukup tinggi termasuk Perdana Menteri Italia dan Inggris mengatakan siap hadir sebagaimana disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Jakarta – Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan PM Italia Giorgia Meloni dan para pemimpin dunia lainnya menyatakan kesiapannya menghadiri KTT G20 di Bali.

Kepastian kehadiran dua Perdana Menteri Italia dan Inggris disampakkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat melaporkan perkembangan kesiapan gelaran KTT G20 ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hanya saja, sambung Retno Marsudi beberapa pemimpin negara masih menunggu konfirmasi kehadiran karena situasi khusus.

Usai pertemuan, Retno Marsudi menyampaikan secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan KTT G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang sudah berjalan dengan baik.

“Secara keseluruhan, in general, alhamdulillah so far semua persiapan berjalan dengan baik,” ujar Retno Marsudi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 31 Oktober 2022.

Sejauh ini, konfirmasi kehadiran para pemimpin G20, Retno menyatakan bahwa hingga saat ini tingkat kehadiran para pemimpin G20 sangat tinggi.

Para pemimpin G20 dijadwalkan tiba di Bali mulai tanggal 13 hingga 14 November 2022 dan akan langsung meninggalkan Bali setelah KTT G20 selesai.

Beberapa pemimpin negara G20 akan langsung menuju ke Bangkok, Thailand, untuk menghadiri KTT APEC pada 18-19 November 2022, termasuk Presiden Jokowi.

Disampaikan, rata-rata akan meninggalkan Bali pada tanggal 16 November sore atau tanggal 17 November karena sebagian dari para pemimpin itu juga akan terbang menuju Bangkok untuk menghadiri KTT APEC.

Kata Retno Marsudi, selain KTT G20 dan KTT APEC, Presiden Jokowi terlebih dahulu menghadiri KTT ASEAN yang akan diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja, pada 10-13 November 2022.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan tiba di Bali pada 14 November 2022 untuk melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral sebelum memulai secara resmi KTT G20 pada tanggal 15-16 November 2022.

Banyaknya pertemuan ini disikapi dengan sangat baik karena ini menunjukkan antusiasme dan harapan terhadap G20 ternyata masih sangat tinggi.

Jadi keinginan negara untuk melakukan engagement satu sama lain juga masih sangat tinggi, dan itu sekali lagi kita patut syukuri,” ucap Retno.

Pertemuan dengan Presiden Jokowi masih akan terus digelar dalam waktu dekat untuk memastikan segala persiapan terkait penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia berjalan dengan baik.

Presiden Jokowi kata Retno Marsudi ingin memastikan keketuaan presidensi, KTT G20 di bawah presidensi Indonesia insyaallah akan dapat berjalan dengan baik di tengah situasi dunia yang sangat tidak kondusif saat ini. ***

Berita Lainnya

Terkini