Bunda Putri: Jadi IRT Harus Bangga Didik Anak Dampingi Suami

Bunda Putri saat kampanye dialogis dengan ibu-ibu PKK di Kecamatan Dawan, Klungkung

KLUNGKUNG– Istri calon gubernur Bali Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini memompa semangat kaum perempun ibu-ibu PKK di Kabupaten Klungkung bahwa menjadi ibu rumah tangga (IRT) harus menjadikan bangga karena bisa mendidik anak-anak dan mendampingi suami.

Bunda Putri, sapaannya, menegaskan hal itu saat bertemu PKK dan kaum perempuan di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Mereka juga satu jalur untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, Tjokorda Bagus Oka-Ketut Mandia (BAGIA).

Dukungan itu itu disampaikan saat kampanye Koster-Ace oleh istri calon gubernur Bali Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini, bersama Tim Pemenangan Koster-Ace di Desa tersebut, Jumat (18/5/2018).

Hadir mendampingi Bunda Putri, demikian ia disapa, adalah Tim Pemenangan Koster-Ace, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati, dan sejumlah tokoh lainnya.

Kampanye dialogis itu juga diisi dengan pelatihan tata rias wajah dan sanggul. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan lomba Ngejuk Kucit (menangkap anak babi). Ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Saat dialog berlangsung, Bunda Putri banyak memberikan motivasi dan semangat kepada ibu-ibu PKK.

Menurut dia, perempuan harus bangga menjadi ibu rumah tangga, sebab memiliki peran penting dalam mendidik dan membesarkan anak, termasuk mendampingi suami.

Penyair yang puluhan tahun malang melintang di dunia seni ini juga mengajak perempuan untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pada kesempatan itu, Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali Dewa Ayu Putu Sri WigunawatI memaparkan visi misi dan program unggulan Koster-Ace yang akan dijalankan dengan pola satu jalur dengan program BAGIA untuk menyejahterakan masyarakat Klungkung.

Program unggulan itu di antaranya pendidikan gratis 12 tahun, pelayanan kesehatan gratis dengan menyempurnakan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dengan nama program Krama Bali Sehat (KBS).

Ada juga program Bedah Rumah Rp 50 Juta per unit, bantuan untuk desa adat Rp300 Juta pertahun, bantuan (subsidi) untuk ngaben massal, Metatah massal dan lainnya, yang anggarannya bersumber dari APBD.

Di penghujung acara, mereka yang tampak antusias mengikuti seluruh rangakaian acara kampanye dialogis itu membulatkan tekadnya untuk mendukung dan memilih Koster-Ace dan BAGIA pada Pilkada serentak 27 Juni mendatang.

Atas dukungan besar itu, Bunda Putri dan Tim Pemenangan mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.

Sebelum meninggalkan tempat acara, Bunda Putri membeli gula merah dari hasil olahan kelapa yang merupakan mata pencarian masyarakat desa Besan. (*)