Bupati Gede Dana Hentikan Penyertaan Modal ke PDAM Perumda Tirta Tohlangkir

Penyertaan modal daerah pada PDAM Perumda Tirta Tohlangkir tidak lagi disetujui Bupati Gede Dana.

6 Oktober 2023, 05:34 WIB

Amlapura- Bupati Karangasem, I Gede Dana menyampaikan saat ini tidak menyetujui penyertaan modal daerah pada PDAM Perumda Tirta Tohlangkir.

Tidak lagi disetujuinya penyertaan modal ke PDAM Tirta Tohlangkir oleh Bupati Gede itu sependapat dengan padangan umum fraksi-fraksi di DPRD yang disampaikan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Karangasem, Kamis 5 Oktober 2023.

Sikap tidak disetujuinya penyertaan modal ke PDAM Tirta Tohlangkir kembali ditegaskan I Gede Dana saat dimintai keterangan wartawan usai rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika.

Doa Bersama Pemilu Damai 2024 di Karangasem, Ini Imbauan Bupati Gede Dana

Menurutnya, saat ini belum perlu untuk dilakukan penyertaan modal, mengingat kondisi neraca keuangan PDAM Tirta Tohlangkir yang sudah cukup stabil.

Sebaliknya, Bupati Gede Dana meminta Perumda untuk menarik deposito yang selama ini disimpan di salah satu bank.

Jika dana deposito tersebut ditarik maka akan sangat cukup untuk menambah jaringan baru guna memaksimalkan pelayanan air bersih agar lebih maksimal kepada para pelanggan.

Pertamina Dukung Pengembangan Agroforestri Hutan Desa Maha Wana Basuki di Karangasem

“Kami sangat setuju dengan padangan semua fraksi di DPRD Karangasem. Menurut hemat kami memang sementara ini belum perlu ada lagi penyertaan modal di PDAM Karangasem,” katanya menegaskan.

Bahkan dari dulu sewaktu diriya menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem, tidak sepakat dengan penyertaan modal ini. Karena setelah rancangan dikirim, dalam Perda menyatakan jika boleh tidak melakukan menyertakan modal.

“Maka dari itu, penyertaan modal di PDAM kedepannya tidak dilakukan lagi,” timbangnya dengan asumsi jika deposito yang selama ini disimpan atau ditabung di bank, sebagian bisa ditarik, maka uang tersebut bisa dipergunakan untuk menambah jaringan baru agar pelayanan air bersih kepada masyarakat bisa lebih maksimal.

Tak Kenal Hari Libur, Bupati Gede Dana Pantau Proyek Infrastruktur di Karangasem

Dana deposito yang ada saat ini sekitar Rp16 miliar, dan saat ini tengah merancang untuk penarikan deposito tersebut.

“Karena deposito tersebut tidak bisa ditarik dengan cepat, karena butuh perencanaan lebih dulu,” terangnya.

Sebagian uang deposito tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk menambah jaringan baru, namun uang tersebut juga bisa dipergunakan untuk memperbaiki termasuk mengganti jaringan-jaringan yang sudah tua.

Gede Dana Ajak Desa Adat di Karangasem Susun Perarem Sampah Plastik

Karena selama ini itu yang membuat tingkat kebocoran air yang terjadi cukup tinggi.

Salah satu target dalam pemerintahan, bagaimana mengoptimalkan jaringan pipa dan penyaluran air ke Seraya, Manggis, dan Kubu.

“Kita juga ingin memaksimalkan air Telaga Waja ke wilayah Kubu. Karena saat ini baru sekitar 13 persen digunakan, melanjutkan jika saat ini air Telaga Waja ini sudah mengalir sampai ke wilayah Tianyar Barat dan Dukuh,” sambungnya.

Ajang KIJB 2023 Kategori BUMN/BUMD di Jawa Barat, bank bjb Jadi Jawara

Guna optimalisasi ini, Gede Dana sudah merencanakan untuk membangun reservoar di Padangbai, Manggis agar air Telaga Waja bisa mengalir kesana. ***

Berita Lainnya

Terkini