Bupati Komang Sanjaya Tegaskan Tabanan Dibangun dari Keberagaman dan Semangat Persatuan

Membangun Tabanan yang heterogen kata Bupati Komang Gede Sanjaya ,tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata namun juga dengan penuh keberagaman dan penuh semangat persatuan dari multi etnis suku dan agama.

29 Mei 2023, 19:33 WIB

Tabanan – Bupati Tabanan Komang Gede Komang Sanjaya menegaskan membangun Tabanan yang heterogen tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata namun juga dengan penuh keberagaman dan penuh semangat persatuan dari multi etnis suku dan agama.

Kata dia, uluran tangan dan sumbangsih dari berbagai etnis, suku dan agama yang ada di Tabanan, sangat penting dalam kemajuan pembangunan di Tabanan dengan penuh keberagaman dan penuh semangat persatuan.

Komitmen Bupati Komang Gede Sanjaya, menjaga kondusifitas, persatuan serta harmonisasi masyarakat yang multi etnis, agama dan suku di Kabupaten berjuluk lumbung beras Bali ini.

“Kita dari dulu, melalui Forum Bhineka Tunggal Ika sudah melakukan sebuah kegiatan yang bertujuan menumbuhkan, bahwa kita satu rasa dalam bingkai NKRI. Satu rasa satu bingkai, bahwa kita ini bersaudara,” tegasnya saat menghadiri acara Halal Bihalal Kebhinekaan oleh Ikawangi Dewata Bali di panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi Tabanan, Minggu, 28 Mei 2023.

Ditegaskan Komang Gede Sanjaya, semua warga ini adalah bersaudara. Basudewa Kutum Bakam, kita adalah sama, kita bersaudara

Persatuan bukan hal main-main dan kegiatan diprakarsai Forum Ikawangi Dewata Bali dan Forum Bhineka Tunggal Ika tersebut juga turut dihadiri Ketua DPRD Tabanan dan beberapa anggotanya, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua Ikawangi Dewata Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua dan keluarga besar Forum Bhineka Tunggal Ika Bali, serta undangan terkait lainnya.

Untuk mewujudkan suatu harmonisasi, satu rasa dalam bingkai keberagaman harus mempunyai sebuah wadah. Maka dari itulah, pihaknya dulu mengumpulkan semua organisasi kesukuan, etnis dan agama serta bersatu padu mewujudkan persatuan dalam satu wadah, yakni Forum Bhineka Tunggal Ika untuk menghilangkan jarak dan mempererat tali silaturahmi.

Hal ini salah satu bukti persaudaraan yang erat. Dari jaman dulu, juga memiliki sebuah moto, dimana kaki dipijak disana langit dijunjung.

“Mari kita bangga menjadi orang Tabanan. Jele melah nyama gelah, jele melah gumi gelah. Inilah moto kita di Tabanan, entah dari manapun suku-suku, agama yang ada di Tabanan, mari kita sama-sama membangun Tabanan yang kita cintai, membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” pinta Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu juga menekankan, bahwa hal ini harus menjadi komitmen bersama, karena sangat disadari Pemkab tidak bisa membangun Tabanan yang begitu besar dan beragam tanpa uluran tangan dan sumbangsih dari saudara-saudara yang ada di Tabanan.

“Mewakali Pemkab, saya sangat mendukung dan sangat mengapresiasi kegiatan ini serta berharap kedamaian akan selalu tercipta dalam perbedaan di Kabupaten Tabanan,” tandasnya.

Agustinus selaku Ketua Ikawangi Dewata Bali, menyampaikan, Halal Bihalal ini sebagai kegiatan adat dan budaya yang setiap tahun dilaksanakan. Kegiatan ini bukan hanya sekedar kegiatan untuk meminta dan memberi maaf, namun juga dikatakannya ditujukan untuk menjalin visi mulia, yakni memupuk kebersamaan dan silaturahmi antar seluruh umat dan suku agar erat, kuat dan kokoh.

Terima kasih disampaikan, telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini. Pihaknya menyebut Bupati Tabanan merupakan pemimpin yang luar biasa karena kesuksesan pembangunan dan juga sangat memperhatikan masyarakat Tabanan termasuk para rantauan yang ada di Tabanan. ***

Berita Lainnya

Terkini