Kebiasaan Saling Membantu Masyarakat Demak Menjadi Lazim Ditengah Pandemi

Kodim 0716/Demak bersama Forum Demak Kreatif memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19/ags/ist.Humas0716.

Demak – Lebih dari satu tahun ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang babak belur dihajar Covid-19. Hampir semua aspek kehidupan terdampak dan menjadikan banyak sektor mau tidak mau harus berubah dan menyesuaikan diri.

Berbagai kegiatan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Seperti yang dilakukan oleh Kodim 0716/Demak bersama Forum Demak Kreatif (FDK) dengan membagikan ratusan sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19, Sabtu (07/08/2021).

Menurut Serka Haryono Babinsa Koramil 01/Demak, sekarang penyakit ini seolah sudah jadi bagian dari keseharian kita, tanpa ada lagi rasa asing. Perlahan-lahan pandemi covid-19 mengubah kebiasaan kita, dan mungkin perubahan ini akan terus bertahan, meski wabah ini nantinya telah selesai.

“Bantuan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga ditengah adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4 di Kabupaten Demak”, terangnya.

Serka Haryono Babinsa setempat menyebut, ratusan paket bantuan sosial yang diberikan merupakan salah satu bentuk perhatian Kodim 0716/Demak dan Forum Demak Kreatif kepada para pekerja seni dan warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

“Kami bersama FDK membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Kita bagikan secara door to door sehingga dapat tepat sasaran, dan mengurangi kegiatan yang menimbulkan orang berkumpul” ujarnya.

“Segala upaya harus kita lakukan di masa sulit ini. Agar bisa bertahan, tentunya harus bisa kreatif. Semoga bantuan ini bermanfaat dan pandemi Covid-19 bisa segera teratasi sehingga bisa hidup normal seperti sediakala,” paparnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Kafi (28) mengaku dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi dirinya serta keluarganya. 

Pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan manusia. Saat ini, masker, APD, hand sanitizer, hingga disinfektan menjadi sudah menjadi bagian dari keseharian. (ags)