Keluarga Besar Bertekad Jaga dan Lestarikan Pemikiran Kiai Wahab Chasbullah

Jakarta – Keluarga besar dan keturunan Kyai Abdul Wahab Chasbullah
bertekad terus menjaga dan melastarikan pemikiran, ide-ide gagasan salah satu
pendiri Nahhdhatul Ulama (NU) salah satunya melalui pendirian Kyai Abdul Wahab
Chasbullah Foundation (KWF).

Yayasan resmi dilaunching tahun lalu, di Ndalem Kasepuhan Pondok Pesantren
Bahrul Ulum (PPBU), Tambak Beras, Jombang, telah meresmikan kantornya di Senin
Jakarta (15/2).

Sejumlah pengurus dan dzuriyyah KH Abdul Wahab Chasbullah, PCNU Jakarta Pusat,
Perwakilan Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah (UNWAHA), STIH IBLAM, Muslimat
NU hadir di peresmian kantor yang berlokasi di Jalan Kramat Raya Senen Jakarta
Pusat.

Peresmian kantor ini juga dihadiri secara virtual oleh pengurus, keluarga dan
alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, karena masih pandemi
peserta yang hadir dibatasi dengan protokol kesehatan ketat.

Bupati Jombang, Nyai Hj Mundjidah Wahab yang juga merupakan putri KH Abdul
Wahab Chasbullah berharap kantor yang diresmikan ini menjadi ruang gagasan dan
menghidupkan kembali spirit perjuangan KH Abdul Wahab Chasbullah dalam
bernegara dan bermasyarakat.

Dikatakan Bupati Jombang, secara garis besar, pemikiran-pemikiran Kiai Wahab
sudah terimplementasikan. Namun perlu dilestarikan dan ditingkatkan sehingga
bisa terimplementasikan ke seluruh lapisan masyarakat.

Sementara putri KH Abdul Wahab Chasbullah yang lain, Nyai Hj Hizbiyah Wahab
yang juga Ketua Muslimat NU DKI Jakarta, mengharapkan peresmian kantor ini
bisa ikut menopang penguatan akidah ahlussunnah waljamaah di masyarakat
melalui majlis taklim maupun aktivitas Nahdlatul Ulama di Jakarta.

Pengembangan wawasan kebangsaan yang bersumber dari pemikiran-pemikiran Kiai
Wahab perlu dilakukan, terutama dalam penguatan ekonomi masyarakat seperti
saat Nahdlatut Tujjar digagas Kiai Wahab.

Jaenal Effendi, Ketua Kyai Wahab Foundation mengatakan dalam syukuran kantor
baru ini merupakan napak tilas dari sejarah perjuangan Kiai Wahab, dulu Kiai
Wahab dari Jombang ke Surabaya dan Jakarta.

Lembaga ini juga begitu, dilaunching di Jombang dan peresmian kantornya di
Jakarta, sebagai perwujudan meneruskan cita-cita perjuangan beliau.

Putra putri Kiai Wahab yang masih hidup ini, ingin memberikan suatu hal yang
baik kepada orang tua, karena beliau sudah almarhum, maka kita membikin suatu
wadah yang kantornya telah diresmikan.

“Artinya kita ingin menjaga dan melestarikan ide-ide Kiai Wahab,
pemikiran-pemikiran Kiai Wahab, gagasan-gagasan Kiai Wahab yang sudah beliau
kerjakan dan beliau perjuangkan,” beber KH M Hasib Wahab, Ketua Majelis
Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang secara virtual.

Nyai Hj Mahfudhoh Wahab, Pembina Kyai Wahab Foundation dalam penutupan
sekaligus doa menjelaskan, peresmian kantor Kyai Abdul Wahab Chasbullah
Foundation ini ditandai khataman al-Qur’an, istighotsah, Tahlil, Ratib dan
pemotongan tumpeng.

Diketahui, KH Abdul Wahab Chasbullah adalah seorang ulama inisiator dan
pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni, Nahdlatul Ulama (NU).
Kiai Wahab lahir di Jombang pada tanggal 31 Maret 1888 dan wafat pada tanggal
29 Desember 1971. (rhm)