Terdapat tiga titik lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). di Kabupaten Tanah Laut, sebagaimana laporan diterima BNPB. |
Jakarta – Kebakaran lahan di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan
pada Jumat 30 Juli lalu seluas sembilan hektar. Terdapat tiga titik lokasi
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Tanah Laut, sebagaimana
laporan diterima BNPB.
Dilaporkan, Satuan tugas (satgas) gabungan berhasil memadamkan ketiga titik
api seluas 9 hektar. Satgas yang terdiri dari unsur BPBD, Manggala Agni, TNI,
Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan masyarakat.
Semua unsur bekerja sama untuk mengendalikan titik api. Hingga berita ini
diturunkan, situasi sudah terkendali dan api berhasil dipadamkan.
Baca Juga:
Ekspor Tepung Porang Melesat, Regulasi Pemerintah Jangan Hanya Untungkan Investor
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul
Muhari, Ph.D menyatakan, Satgas gabungan melakukan pengecekan lapangan dan
pembasahan di sekitar titik api guna meminimalkan munculnya api dari lahan
yang sudah padam.
“Pemadaman dilakukan mengerahkan unit pemadam kebakaran setempat. Para petugas
memanfaatkan sumber air dari kanal untuk memperoleh air, ungkapnya dalam
keterangan tertulis, Sabtu 31 Juli 2021.
Tercatat luas lahan terbakar di Kecamatan Tambang Ulang seluas 3 hektar,
Kecamatan Kurau seluas 3 hektar, dan Kecamatan Jorong seluas 3 hektar. Lahan
yang terbakar merupakan lahan vegetasi semak belukar, lahan bondong dan rumput
sawah.
Baca Juga:
Salah Rute, Dua Pendaki Masuk Kawah Gunung Batur
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD terkait upaya pencegahan dan
kesiapsiagaan menghadapi karhutla di beberapa provinsi,” tandasnya. BNPB
selalu menekankan untuk langkah-langkah pencegahan dini sebelum titik api
meluas, khususnya di lahan-lahan gambut dan vegetasi. (rhm)