Masyarakat Terbantu Pasar Murah Saat Pandemi dan Jelang Hari Galungan

7 April 2021, 07:51 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri
Suastini Koster, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi
Bali Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati dan Ketua Dharma Wanita
Persatuan (DWP) Provinsi Bali Widiasmini Indra membuka kegiatan pasar
murah menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan/Dok. Humas Pemprov Bali

Denpasar – Masyarakat sangat terbantu keberadaan pasar murah yang
digelar saat pandemi Covid-19 dan menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri
Suastini Koster, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali
Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati dan Ketua Dharma Wanita Persatuan
(DWP) Provinsi Bali Widiasmini Indra membuka kegiatan pasar murah menyambut
Hari Raya Galungan dan Kuningan di Halaman Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki
Rahmat 1 Niti Mandala Denpasar, Selasa (6/4/2021).

Pasar murah berlangsung 5 hingga 6 April 2021 ini terselenggara atas sinergi
tiga organisasi kewanitaan di lingkungan Pemprov Bali yaitu TP PKK Provinsi
Bali, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali dan Badan Kerjasama
Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali.

Gubernur Koster menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pasar murah
nenjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada tanggal 14 dan 24
April 2021.

Kegiatan pasar murah bertujuan membantu meringankan beban masyarakat di tengah
pendemi Covid-19 yang berkepanjangan. “Apa yang dilakukan DWP bersinergi
dengan TP PKK dan BKOW merupakan hal yang sangat bagus dan positif,” ucapnya.

Selain mengambil momentum yang tepat menjelang hari raya, Gubernur juga
mengapresiasi kegiatan pasar murah karena menyediakan produk sandang berupa
tenun khas Bali seperti endek dan songket.

Disebutkan olehnya, ini sejalan dengan SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021
tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali / Kain Tenun Tradisional Bali.

“Saya kira ini sangat bagus, wujud keberpihakan pada produk lokal Bali. Ke
depan, saya akan terus mendorong perajin agar lebih giat berproduksi.
Sebaliknya, masyarakat juga terus kita dorong untuk membeli produk yang
dihasilkan oleh perajin Bali.

Tenun khas Bali memiliki ragam motif yang khas. Sebagai wujud dukungan
terhadap pelaku UMKM yang memasarkan kain tenun khas Bali di pasar murah,
mantan anggota DPR RI tiga periode ini memborong kemeja berbahan endek yang
langsung diberikan kepada pimpinan OPD yang hadir.

Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster secara khusus menyampaikan
terima kasih kepada DWP beserta jajaran karena sudah menggagas pelaksanaan
pasar murah menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Pihaknya mendukung gelaran pasar murah ini dan berharap pelaksanaannya dapat
mempermudah pegawai di lingkungan Pemprov Bali memperoleh kebutuhan menjelang
hari raya.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga membantu menggerakkan ekonomi masyarakat
karena berbagai bahan kebutuhan dijual di pasar murah ini. Pelaksanaan pasar
murah berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Setiap
pengunjung diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak.

Agar tak menimbulkan kerumunan, pihak panitia menyusun jadwal berkunjung bagi
tiap OPD. Selain menjual kebutuhan pokok dan bahan banten, pasar murah juga
menyediakan produk sandang berupa tenun tradisional khas Bali yaitu endek dan
songket.

Para pegawai di lingkungan Pemprov Bali nampak antusias membeli kebutuhan
menjelang hari raya seperti janur, buah dan jajanan untuk pelengkap banten.
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini