Melestarikan Jiwa Jawa: Apitan Demak, Lebih dari Sekadar Panen Raya

Tradisi Apitan atau Sedekah Bumi digelar Desa Banjarsari Sayung ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Demak, Gus Muhammad Badruddin Ma'shum.

28 Mei 2025, 15:28 WIB

Demak – Tradisi Apitan, sebuah perwujudan syukur atas panen melimpah, kembali semarak di Desa Banjarsari, Sayung, Demak, Jawa Tengah.

Acara tahunan yang dikenal juga dengan sebutan Sedekah Bumi ini dihadiri langsung Wakil Bupati Demak, Gus Muhammad Badruddin Ma’shum.

Kehadiran Wabup pada Selasa (27/5) lalu menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gus Bad—sapaan akrab Wakil Bupati—mengapresiasi tinggi tradisi Sedekah Bumi yang dinilainya sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang diberikan.

Ini tradisi yang baik, untuk itu agar terus dilestarikan.

“Semoga tahun depan semua masyarakat Banjarsari bisa menambah berbagai cara yang lebih meriah seperti halnya acara Tujuhbelasan,” ujar Gus Bad, menyemangati.

Kepala Desa Banjarsari, KH Haryanto, turut menyampaikan harapannya agar kepemimpinannya senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan.

Ia juga mendoakan agar para petani Banjarsari, baik petani sawah maupun tambak, diberikan rezeki yang berkah.

“Gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo,” pungkasnya, mengakhiri acara dengan harapan kemakmuran dan ketenteraman.***

Berita Lainnya

Terkini