Menteri Trenggono Tekankan Pentingnya Peran Pendamping BLU LPMUKP

24 April 2021, 23:58 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono/ Dok.KKP

Jambi – Peran pendamping Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal
Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) sangat penting agar dana bergulir
bisa digunakan pelaku usahan lainnya.

Hal ini disampaikannya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
dalam kunjungan kerja ke Jambi, Jumat (23/4/2021). Trenggono berdialog dengan
penerima manfaat dan pendampingnya, Jumat di Balai Perikanan Budidaya Air
Tawar Sungai Gelam Jambi.

Pendamping ditugaskan oleh BLU LPMUKP memegang peranan penting sebab mereka
mendampingi mulai dari pengajuan proposal, pencairan, hingga pelaksanaan
penggunaan dana bergulir yang diterima debitur.

“Mereka harus memastikan pengembalian pinjaman modal usaha dapat berjalan
dengan lancar sesuai nominal pencairan dan tenggat waktu pengembaliannya,”
ucapnya.

Bertugas sebagai pendamping nyatanya tidaklah mudah. Jarak tempuh yang jauh,
medan yang sulit, dan waktu kerja yang dinamis menjadi tantangan. Namun
motivasi yang kuat memberikan semangat kepada mereka.

“Memang basic saya di perikanan, saya ingin mengabdi di perikanan untuk
membantu masyarakat, pelaku usaha, apalagi di masa pandemi ini membutuhkan
modal untuk melancarkan dan mengembangkan usahanya”, tutur Jumansyah Putra,
pendamping Batanghari.

Dalam kesempatan tersebut, BLU LPMUKP menyerahkan pinjaman modal usaha Rp2,8
Miliyar kepada 40 orang pemanfaat dari Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, dan
Tanjung Jabung Barat.

Sebagian besar mereka adalah pelaku usaha penangkapan ikan, sedangkan lainnya
adalah pembudidaya ikan dan pengolah dan pemasar hasil perikanan (poklahsar).

Penyerahan tersebut secara simbolis dilakukan oleh Kadiv. Operasional dan
Kemitraan Usaha LPMUKP Hermawan Jarmiko di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar
Sungai Gelam Jambi.

“Dana ini sangat diperlukan di tengah krisis. Ini bermanfaat sekali untuk
masyarakat, harapannya bisa ditingkatkan lagi. Ini juga bukan main-main karena
dana bergulir,” tutur Netty Martini, Kepala Dinas Perikanan Tanjung Jabung
Barat.

Berita Lainnya

Terkini