Pasar Hewan Rubaya dan Bebandem Kembali Geliatkan Perekonomian Karangasem

Kembali dibukanya pasar hewan Babandem dan Rubaya mulai menggeliatkan perekonomian di Kabupaten Karangasem Bali.

3 Oktober 2022, 06:51 WIB

Karangasem -Pasar Bebandem dan Pasar Rubaya kembali beroperasi melayani aktivitas jual beli sapi Bali sehingga mulai menggerakkan perekonomian di Kabupaten Karangasem.

Aktivitas jual beli hewan utamanya Sapi Bali yang menjadi salah satu sektor unggulan penunjang perekonomian petani dan peternak di Kabupaten Karangasem.

Setelah beberapa bulan ditutup sejak merebaknya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) praktis bisnis jual beli ternak sapi di Karangasem lumpuh.

Pemerintah melakukan berbagai pengetatan guna mencegah meluasnya penyebaran PMK.

Saat ini dua pasar hewan di Karangasem itu telah resmi dibuka kembali dan disambut antusias petani dan peternak di Karangasem dan kabupaten lainnya di Bali.

Sehari setelah dibukanya kembali dua pasar hewan terbesar di Karangasem Bupati I Gede Dana didampingi Ketua Satgas PMK yang juga Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, Kadis Perindagkop dan Kadis Pertanian, memantau langsung aktifitas jual beli di Pasar Hewan Rubaya, Kecamatan Kubu, Karangasem pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Bupati Gede Dana melihat kondisi kesehatan sapi yang diperjual belikan di Pasar Rubaya.
Bersama Ketua Satgas PMK turun hari ini untuk memastikan seperti apa pengawasan yang dilakukan oleh Medik Veteriner terhadap sapi yang dijualbelikan di Pasar Rubaya.

“Ini penting untuk cegah tangkal penyebaran PMK dan memastikan sapi yang dijual di pasar itu benar-benar sehat dan terbebas dari PMK,” tegas Bupati Gede Dana.

Gede Dana memerintahkan Kadis Pertanian untuk membuat pos pengawasan kesehatan hewan di masing-masing pasar, dan menugaskan beberapa Medik Veteriner pada setiap pasaran hewan.

Menurutnya, hal ini sangat penting, mengingat sejumlah petani dan saudagar sapi dari beberapa kabupaten lain juga melakukan transaksi di dua pasar hewan ini.

Prosedur keamanan dan kesehatan hewan juga harus terus diperhatikan! Saya juga sudah perintahkan agar setiap kendaraan pengangkut hewan yang keluar masuk areal pasar harus di semprot cairan disinfektan.

“Yang terpenting prosedur penanganan sapi jika ditemukan bergejala PMK harus dilaksanakan dengan baik,” tandas Gede Dana.

Siap senang melihat akhirnya aktivitas transaksi jual beli sapi di Karangasem bisa kembali bergeliat, tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi petani.

Berdasarkan laporan Diskoperindag Karangasem, di Pasar Hewan Bebandem pada hari pertama dibukanya kembali pasar hewan tersebut, tercatat ada sebanyak 85 ekor sapi yang masuk.

Jumlah sapi yang laku terjual sebanyak 61 ekor. Dari jumlah tersebut tercatat nilai transaksinya mencapai kurang lebih Rp 297,4 Juta.

Sedangkan di Pasar Hewan Rubaya, Sabtu (1/10/2022) jumalh sapi yang masuk untuk diperdagangkan sebanyak 35 ekor, sedangkan yang laku terjual sebanyak empat ekor dengan nilai transaksi total s sebesar Rp. 52 Juta.***

Berita Lainnya

Terkini