Sebanyak 8 Ton Bantuan Chinook BNPB Mendarat di Dua Desa Sulbar

29 Januari 2021, 22:43 WIB

Mamuju – Helikopter berjenis Chinook yang dioperasikan BNPB berhasil
mendaratkan bantuan dengan berat total 8 ton di dua desa terdampak gempa M6,2
Sulbar.

Kedua desa, Desa Kalobang dan Lemo-lemo, merupakan desa terisolir yang berada
di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Distribusi melalui Chinook berlangsung pada hari ini, Jumat dari Bandar Udara
Tampa Padang (29/1/2021). Setelah menunggu cuaca kondusif, helikopter berbadan
besar dengan dua baling-baling akhirnya terbang dengan mengangkut muatan
hingga 4 ton.

Pendistribusian bantuan menggunakan teknik precision long line atau
menggantungkan bantuan dengan tali sepanjang beberapa meter.

Ketika bantuan telah menyentuh tanah, pengait dilepas oleh tiga petugas Satuan
Tugas (Satgas) TNI AU yang sudah bersiap. Dengan sigap setelah bantuan
dikeluarkan dari jaring, petugas kembali mengaitkan ke tali yang dibawa
Chinook.

Pengiriman bantuan yang dilakukan pertama kali ditujukan ke Desa Kalobang yang
memang terisolir pascagempa, selanjutnya Chinook kembali ke Bandar Udara Tampa
Padang untuk mengangkut bantuan berikutnya.

Tanpa harus mendarat, helikopter tetap berputar di udara, personel Satgas TNI
AU yang sigap kembali mengaitkan bantuan seberat 4 ton ke tali, dan sekejap
helikopter Chinook mengudara dan menghilang dari pandangan mata.

Sebelum bantuan tiba di wilayah itu, ketiga petugas tadi terlebih dulu
diangkut dengan helikopter berbeda menuju Desa Lemo-Lemo.

Helikopter berjenis Eurocopter (EC) ini mengangkut tiga personel Satgas TNI
AU, personel BNPB, seorang wartawan dan teknisi. Mereka pun melakukan hal
serupa, membuka pengait dan jaring.

Setelah jaring terbuka, masyarakat yang telah siap segera memindahkan
barang-barang bantuan dari jaring. Masyarakat melakukannya dengan bergotong
royong.

Pengiriman melalui helikopter ini sangat efisien dari segi waktu karena lokasi
desa yang sulit diakses dengan transportasi darat. Di samping itu, dengan
sekali pengiriman, kapasitas jumlah bantuan dapat dioptimalkan dengan sekali
kirim seberat 4 ton.

Pemanfaatan teknis precision long line digunakan karena tidak ada lokasi di
wilayah terdampak yang memungkinakan pendaratan helikopter berbadan besar
Chinook.

Sementara itu, di samping pengiriman bantuan dengan helikopter Chinook, BNPB
juga mengirimkan bantuan sebanyak 8 sorti dengan helikopter jenis EC dengan
nomo PK-URR. (riz)

Berita Lainnya

Terkini