Sebut Erick Thohir Menteri Andalan, Presiden Jokowi Ungkap Enam Alasan Ini

Menteri Erick Thohir disebut Presiden Jokowi sebagai menteri andalan di Kabinet Indonesia Maju atas kinerjanya selama memimpin BUMN.

6 Januari 2023, 09:37 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo setidaknya mengungkapkan enam alasan hingga menyebut Menteri BUMN Erick Thohir sebagai menteri andalan di Kabinet Indonesia Maju.

Dikutip dari keterangan tertulis sebelumnya, ada sedikitnya enam alasan yang pernah diungkap Presiden Jokowi selama rentang waktu sejak bertugas sebagai Menteri BUMN sejak 23 Oktober 2019 hingga akhir tahun 2022.

Dimulai dari peristiwa terakhir Presiden Joko Widodo atau Jokowi memamerkan Erick Thohir ke warga Riau saa berkunjung ke Pasar Bawah, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (4/1/2023).

Saat itu Presiden Jokowi menanyakan apakah mengenal mantan bos klub Inter Milan yang dijawab warga secara serentak meneriakkan nama Erick Thohir.

Rombongan Presiden Jokowi untuk memastikan sektor UMKM yang menjadi kekuatan ekonomi nasional tetap tumbuh setelah pemerintah mencabut status PPKM yang sebelumnya membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah.

Diketahui, Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir meluncurkan program untuk mendukung UMKM melalui bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, dan BSI.

Jokowi bukan kali pertama memuji kinerja Erick Thohir. Sederet apresiasi ini diberikan Presiden Jokowi untuk Erick Thohir.

Pertama, dalam kasus pencopotan Dirut Garuda

Dua bulan setelah bertugas, Presiden Jokowi memuji Erick Thohir yang secara tegas mencopot Ari Askhara dari jabatan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang terjerat kasus penyelundupan motor Harley Davidson di pesawat baru Garuda, Airbus A330 -900.

“Menteri BUMN sudah tegas sekali, sudah, itu pesan untuk semuanya, jangan main-main, sudah,” kata Jokowi kepada wartawan, Jumat (6 Desember 2019).

Kedua, apreasiasi setelah membongkar Korupsi di BUMN

Apresiasi untuk Erick Thohir disampaikan juga Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR, DPR dan DPD pada 16 Agustus 2022.

Saat itu, Jokowi mengapresiasi pemberantasan korupsi yang terjadi BUMN. Jokowi bilang, korupsi besar di BUMN telah berhasil dibongkar.

“Korupsi besar di Jiwasraya, Asabri, dan Garuda, berhasil dibongkar dan pembenahan total telah dimulai,” kata Jokowi

Erick Thohir kemudian merespon apresiasi presiden dengan mengatakan tindakan atas korupsi besar tidak sekadar memenjarakan pelaku yang terlibat.

Namun, bagaimana menciptakan sistem dan integritas yang bagus sebagai bagian dari transformasi BUMN sebagai model korporasi negara yang sehat.

BUMN sehat, kata Erick, dapat berkontribusi untuk masyarakat dan negara.

Seperti diketahui, sejak menjadi menteri BUMN pada 23 Oktober 2019, ET menggaungkan aksi bersih-bersih BUMN.

Dia merombak sejumlah petinggi di jajaran direksi maupun komisaris BUMN

Erick juga memangkas BUMN yang tidak profitabel. Dari 142 BUMN menjadi 107. Belum cukup, Erick berencana memangkas BUMN menjadi hanya 70 – 80 unit usaha.

Ketiga, Jokowi memuji Gagasan Merah Putih Fund

Pada akhir 2021, Presiden Jokowi memuji gagasan Erick Thohir mendirikan Merah Putih Fund untuk dapat menyalurkan pendanaan bagi perusahaan rintisan di Tanah Air.

Apa yang digagas Menteri BUMN, Erick Thohir di apresiasi Jokowi dalam menyiapkan sebuah pendanaan, Merah Putih Fund, yang akan memberikan suntikan kepada soonicorn-soonicorn (perusahaan rintisan yang berpeluang menjadi unicorn baru).

“Agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, 15 Desember 2021.

Ketika itu Presiden Jokowi meminta Erick agar melibatkan swasta dan Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority) agar dapat meningkatkan sumber pendanaan dan pendampingan bagi perusahaan rintisan.

Keempat, Apreasiasi Transformasi Sarinah

Ketika meresmikan wajah baru pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta pada Kamis (14 Juli 2022), Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Menteri BUMN Erick Thohir yang telah berhasil melakukan transformasi Sarinah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu senang Erick Thohir mampu memfasilitasi produk -produk unggulan UMKM Tanah Air agar dapat melebarkan sayap hingga pasar internasional.

Disampaikan juga rasa senang Presiden Jokowi karena Produk-produk lokal dikurasi dengan sangat teliti dipajang dan dipamerkan dengan penataan sangat detil sekali.Kinerja-kinerja profesional seperti ini yang kita mesti apresiasi dan hargai.

“Inilah the new Sarinah yang telah bertransformasi,” tutur mantan Wali Kota Solo kala itu.

Kelima, Rumah Sakit Internasional di Bali

Pada 27 Desember 2021, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada Erick Thohir yang menggagas pembangunan rumah sakit internasional di Bali.

“Ini digagas Menteri BUMN Erick Thohir beserta timnya,” kata Jokowi saat peletakan batu pertama Bali International Hospital.

Dipaparkan, setiap tahun Indonesia kehilangan Rp97 triliun karena lebih kurang ada 2 juta masyarakat yang berobat ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika, dan negara lain.

Itu sebabnya, Jokowi berharap tidak adaahi masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri setelah rumah sakit itu beroperasi.

Keenam, Memuji Kedekatan Erick dengan Pelaku UMKM di Papua

Saat kunjungan ke Jayapura, Papua, pada 31 Agustus 2022 lalu, Jokowi juga memperkenalkan sekaligus memuji Kedekatan Erick Thohir dengan pelaku usaha di sana.

Ketika memperkenalkan satu persatu menteri yang hadir. Erick Thohir diperkenalkan dengan diminta berdiri, terdengar riuh sorakan dan tepuk tangan dari pelaku UMKM yang hadir.

“Senang sama Pak Erick?,” tanya Jokowi lagi yang dibalas dengan teriakan “Senang.”

Sederet apresiasi itu membuat Presiden Jokowi kemudian menyebut Erick Thohir sebagai menteri andalan di Kabinet Indonesia Maju.***

Artikel Lainnya

Terkini