Siapkan 12 Ribu Bibit Cabai di Buleleng, Bank Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan

Bank Indonesia Provinsi Bali menyediakan 12.000 bibit cabai untuk ditanam di Kabupaten Buleleng sebagai bentuk dukungan dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan.

2 Maret 2024, 05:11 WIB

Melalui langkah tersebut, Bank Indonesia meyakini inflasi tahun 2024 tetap akan rendah dan terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1%.

Selain dilakukan penanaman bibit cabai secara bersama, pada kesempatan tersebut, para peserta juga melakukan penebaran benih ikan nila dan dilanjutkan penanaman pohon buah dan tanaman langka di sekitar kolam ikan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra; Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana; Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja; Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu; Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma; Kepala Bulog Divisi Regional Bali, Sony Supriyadi; Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna; jajaran Pimpinan Forkopimda dan perangkat daerah Kabupaten Buleleng.

Sportel Bali Triathlon 2024 Dukung Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Gerakan tanam cabai di lahan tidur ini bertujuan untuk meningkatkan produksi cabai sehingga mampu menekan laju inflasi, mengoptimalkan ruang pekarangan dan mempromosikan pertanian di
Tengah perkotaan.

Gerakan ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis bibit cabai dari Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali kepada Pj. Bupati Buleleng yang selanjutnya diserahkan kepada kelompok tani Sudhamala Asri.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan peresmian penggunaan Smart Farming dalam budidaya cabai oleh Sekda Provinsi Bali.

OJK Bali Dorong BPR Lakukan Aksi Korporasi hingga Merger ntuk Penguatan Permodalan

Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menyebut program ini terlaksana melalui pemanfaatan lahan tidur seluas 2 hektar milik Pemerintah Kabupaten Buleleng yang belum dioptimalkan sejak 2005.

Sebagai tahap awal, lahan ini akan ditanami dengan cabai yang sering menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Buleleng. Selanjutnya, komoditas lain seperti bawang dan sayuran juga akan diujicobakan untuk ditanam di lahan tersebut.

Lihadnyana menambahkan bahwa pengolahan lahan tidur ini dibantu oleh TNI yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan pendampingan oleh Dinas Pertanian.

DJP Bali Tegaskan Media Menjadi Mitra Strategis dalam Edukasi Perpajakan

“Ke depan, hasil panennya akan dibeli oleh Perumda Buleleng sebagai offtaker”, tutup Lihadnyana.

Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra selaku Ketua Satgas Pangan Provinsi Bali sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini.

Made Indra juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi memanfaatkan aset lahan milik Pemerintah Daerah yang belum optimal untuk digunakan bagi kegiatan positif seperti ini.

Bali Jagadhita Culture Week 2023, Menteri PPPA Bintang Puspayoga Apresiasi BI Dorong Pengembangan UMKM

“Semangat Ngrombo dalam pengendalian inflasi di Bali perlu digalakkan agar masyarakat menjadi sejahtera,” imbuh Made Indra. ***

Berita Lainnya

Terkini