Tidak Hanya Jalan Tol, Presiden Jokowi Sebut Setahun Bangun 200 Jembatan

Presiden Joko Widodo menyebutkan dalam setahun pemerintah telah membangun 200 jembatan

15 September 2022, 05:52 WIB

Maluku – Presiden Joko Widodo mengaku selain jalan tol selama satu tahun pemerintah telah membangun 200 Jembatan di seluruh Tanah Air

Hal itu disampaikannya saat didampingi Ibu Negara Iriana meresmikan Jembatan Gantung Wear Fair, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu, 14 September 2022.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, pembangunan infrastruktur berupa jembatan penting untuk mempercepat mobilitas orang dan barang.

“Jembatan Wear Fair ini penting sekali dalam rangka mobilitas orang maupun mobilitas barang,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan.

Peresmian jembatan menghubungkan dua pulau kecil, Pulau Fair dan Pulau Kei Kecil, tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur secara merata hingga ke seluruh pelosok Tanah Air.

Dalam satu tahun pemerintah, kata Jokowi, telah membangun sekitar 200 jembatan serupa sebagai akses konektivitas warga, baik antarkecamatan, antardesa, maupun antarpulau.

Ditegaskan dia, yang dibangun itu bukan hanya jalan tol yang besar atau pelabuhan ataupun bandara.

“Tetapi jembatan antardesa, jembatan antarpulau yang seperti ini juga ini setahun kita bangun kurang lebih 200-an jembatan gantung seperti ini antardesa, antarkecamatan, antarpulau yang kecil-kecil,” ungkap Presiden Jokowi.

Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan, mengatakan Jembatan Gantung Wear Fair memiliki panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter.

Jenis jembatan gantung dipilih karena proses pembangunan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.

“Satu, pelaksanaan cepat, karena ini dulu sudah ada jembatan, dan ini dibongkar dengan segera supaya lebih manfaat dan masyarakat yang di seberang pulau masih belum banyak memerlukan kendaraan yang besar sehingga masih cukup difasilitasi kendaraan roda dua dan penyebrangan,” ujar Yudha dalam keterangan secara terpisah .

Sementara, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Jon Sudiman Damanik berharap masyarakat dapat menjaga dan memelihara dengan baik Jembatan Gantung Wear Fair ini sebagai salah satu aset negara yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

” kami minta supaya sama-sama dengan masyarakat juga harus menjaga karena ini aset ya. Jadi ini harus kita jaga, masyarakat harus jaga, supaya dapat dipelihara dengan baik,” ucap Jon Sudiman Damanik. ***

Artikel Lainnya

Terkini