TPQ Tunas Islami Biasakan Prokes untuk Cegah Penularan Covid-19

Saat akan masuk musala, santri yang berjumlah sekira 30 orang itu, dicek suhu tubuhnya dan memakai hand sanitizer yang telah disediakan. Demikian juga dengan masker, agar dipakai sejak keluar rumah sampai ke musala maupun saat pulang.

“Kami selalu membiasakan anak-anak saat berangkat mengaji dari rumah harus memakai masker, sampai musala langsung berwudhu dan masuk memakai hand sanitizer,” ungkapnya.

Kemudian, saat belajar mengaji, posisi atau tempat duduk juga diatur jaraknya sehingga tidak sampai berdekatan atau bersinggungan satu dengan lainnya.

Bahaya Covid masih Mengancam, jangan Kendor dan Abai Protokol Kesehatan

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menghindarkan diri dari potensi tertular penyebaran Covid-19 termasuk ancaman varian baru omicron.

Kegiatan belajar para santri berlangsung mulai hari Senin sampai Kamis yang difokuskan untuk belajar membaca Al Qur’an. Sedangkan Hari Jumat, mereka diberikan program ekstrakulikuler.

Salah seorang santri Fahri Afnan Naufal, mengaku selalu mengikuti pesan orang tua maupun ustaz agar selalu memakai masker ketika keluar rumah seperti saat mengaji.

Ganjar Pranowo Mengingatkan Antrean Vaksin untuk Disiplin Protokol Kesehatan

“Teman-teman juga masker, supaya terhindar Covid-19,” ucapnya.

Saat membaca ayat-ayat Al Quran, dirinya sesekali membuka masker, dengan tujuan agar secara makhraj atau bacaan terdengar jelas sesuai tajwid sehingga jika ada kesalahan bisa dibenarkan oleh ustaz. Setelah bacaan selesai, kembali para santri diminta memakai masker. ***