Denpasar – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok
Ace) mengatakan bahwa Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali sejalan dengan program
green tourism.
Hal itu diungkapkannya saat memberi kuliah umum secara daring kepada Mahasiswa
Program Magister Politeknik Negeri Bali dari Ruang Pertemuan Kantor Wakil
Gubernur, Rabu (27/1/2021).
Mengawali paparannya, Wagub Cok Ace menyebut kuliah umum kali ini sangat
menarik karena yang dibahas adalah tema di luar pandemi Covid-19.
“Biasanya tema yang diangkat selalu dikaitkan dengan Covid,” ujarnya. Bicara
soal tema yang diangkat yaitu ‘Bali Green Tourism’, Guru Besar ISI Denpasar
ini memberikan dua definisi umum.
Pertama, green tourism dapat diartikan sebagai wisata yang menitikberatkan
pada objek kunjungannya yaitu objek alam hutan, danau, sungai, sawah dan lain
sebagainya.
Definisi kedua, green tourism dimaknai sebagai wisata yang berkelanjutan atau
wisata yang tidak mengakibatkan kerusakan di lokasi wisata dan cagar budaya
yang sedang dikunjungi.
“Yang menjadi pertanyaan, apakah pengembangan sektor pariwisata Bali selama
ini telah sejalan dengan green tourism,” sambungnya.
Menjawab pertanyaan itu, Penglingsir Puri Ubud ini memberi gambaran tentang
potensi Bali yang meliputi tiga hal yang saling terkait satu sama lain yaitu
Manusia Bali, Alam Bali dan Budaya Bali.
Ia menyampaikan bahwa Orang Bali dikenal memiliki sejumlah keunikan yaitu
lebih menekankan pada nilai-nilai kebersamaan/ komunal, tidak selalu
berorientasi pada hasil tetapi juga berorientasi pada proses, ramah dalam
pergaulan dan toleran terhadap keberagaman.
Modal kedua yaitu alam Bali yang juga memiliki keistimewaan. Alam Bali tak
sekadar indah secara fisik, namun juga menyimpan keindahan spiritual yang
membedakannya dengan potensi wisata alam di daerah lain.
Perpaduan antara fisik dan spritual inilah yang memunculkan the power of
spirituality/ taksu. Selain potensi manusia dan alam, Bali juga memiliki
keunikan budaya yang tidak bisa dipisahkan dengan agama dan kepercayaan yang
dianut oleh mayoritas masyarakatnya.
Menurut Wagub Cok Ace, tiga hal itu menjadi modal utama dalam pengembangan
sektor pariwisata Bali. (riz)