World Cleanup Day, CCEP Indonesia Bersih-Bersih Pantai hingga Edukasi Pengolahan Sampah dari Sumbernya

Dalam memperingati World Cleanup Day 2023 Coca-Cola Europacific Partners CCEP Indonesia menggelar gerakan bersih-bersih sampah dan edukasi pengolahan sampah yang benar dari sumbernya.

Denpasar – Coca-Cola Europacific Partners CCEP Indonesia menggelar gerakan bersih-bersih sampah dan edukasi pengolahan sampah yang benar dari sumbernya secara serentak di 10 kota di Indonesia untuk memperingati World Cleanup Day 2023, Minggu 17 September 2023.

Gerakan aksi CCEP Indoensia serentak digelar di Medan, Padang, Lampung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Semarang, Pasuruan, dan Denpasar yang melibatkan lebih dari 1.000 partisipan termasuk karyawan, komunitas lingkungan, dan pemerintah daerah.

“Gerakan itu menekankan komitmen kuat CCEP Indonesia dalam mendukung visi masyarakat untuk lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari,” tutur Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia & Papua New Guinea Lucia Karina dalam keterangan tertulisnya.

Ditegaskan, peringatan World Cleanup Day, inisiatif CCEP Indonesia tidak hanya difokuskan pada kegiatan bersih-bersih, namun juga memberikan edukasi dan membangkitkan semangat masyarakat untuk sadar dan peduli tentang pentingnya tata kelola sampah yang efisien.

Pengolahan sampah dimulai dari pemilahan dan pengelolaan sampah yang benar dari sumbernya, seperti rumah dan sekolah.

“Mengerti cara memilah sampah dengan benar adalah fondasi dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” sambung Lucia Karina.

Kegiatan tidak hanya sekedar mengumpulkan sampah, tapi juga memastikan bahwa setiap jenis sampah dikelompokkan dengan benar, baik itu sampah organik, kemasan PET (polyethylene terephthalate), plastik fleksibel, plastik multilapis (multilayer), maupun sampah non organik lainnya.

Kata Lucia Karina, erlu kerja sama lintas sektor untuk mengatasi persoalan sampah. Kerja sama itu tergambar dalam konsep Nonahelix, yang mengedepankan kolaborasi pemerintah, industri, masyarakat, akademisi, jasa keuangan, LSM, tokoh masyarakat, komunitas, dan media.

“Krisis sampah bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Melalui kolaborasi ini, setiap entitas dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam menangani masalah pengelolaan sampah di Indonesia,” katanya menambahkan.

Aksi bersih-bersih sampah di Bali berlangsung di Pantai Padang Galak Desa Kesiman Kecamatan Denpasar Timur dengan melibatkan relawan komunitas peduli lingkungan dari Yayasan Malu Dong Buang Sampah Sembarangan, tokoh masyarakat Desa Adat Kesiman, dan pelajar sekolah di sekitar lokasi kegiatan.

Perwakilan pengurus Desa Adat Kesiman yang turut hadir di lokasi mengapresiasi kegiatan positif dalam rangkaian peringatan World Cleanup Day ini sekaligus menjadi pengingat agar masyarakat dan pengunjung yang datang di lokasi wisata khususnya dapat meningkatkan kepedulian terhadap masalah sampah.

Bersih-bersih pantai dalam rangkaian tema World Cleanup Day oleh CCEP Indonesia bersama relawan komunitas peduli lingkungan, tokoh masyarakat dan kalangan pelajar pada Minggu, 17 September 2023 di Pantai Padang Galak, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur

Komang Sudiarta dari Yayasan Malu Dong Buang Sampah Sembarangan menambahkan, aksi kali ini sekaligus menjadi media edukasi kepada masyarakat agar tak sembarangan membuang sampah dan meningkatkan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

“Mengelola sampah sejak usia dini, tidak hanya di hilir namun juga berfokus di hulu dapat mencegah permasalahan sampah yang lebih besar,” imbuh Komang Sudiarta. ***

Berita Lainnya

Terkini