120 Ekor Tukik Lekang Dilepas di Pantai Klecung

4 September 2015, 06:10 WIB

Ijin%252Cgiat%2Bpelepasan%2Btukik%2Bdi%2Bpantai%2Bklecung%252C%2Btegalmengkeb%252C%2Bseltim%252C%2Btbn.%2BDi%2Bobrolan

Kabarnusa.com – Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada didamping Sekda Nyoman Wirna Ariwangsa dan pejabat terkait melepaskan 120 ekor anak penyu (tukik) Lekang di Pantai klecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan – Bali, Kamis (3/9/2015).

Tukik jenis Lekang merupakan hasil penangkaran dari Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) Wahyu Segera, Desa Tegal Mengkeb.

“Telur penyu Lekang yang ada di pantai diambil dan ditetaskan oleh Pokmaswas. Kalau sudah menetas di kandang penangkaran, baru tukiknya dilepas ke laut,” ujar Made Subagia, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan.

Menurut Subagia, dengan adanya usaha penangkaran penyu oleh Pokmaswas tersebut, diharapkan bisa menyelamatkan populasi Penyu Lekang yang makin langka di Bali.

 “Sebelum ada usaha penangkaran, telur penyu banyak yang rusak terendam air laut dan  dimakan anjing. Kini hal itu sudah bisa diatasi,” ujarnya.

Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada mengapresiasi upaya penangkaran dan pelepasan tukik di alam. “Dengan adanya kegiatan ini, kita harapkan kelestarian penyu di Tabanan bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Sugiada juga berharap penangkaran penyu yang dilakukan Pokmaswas di Tabanan bisa berkelanjutan.

“Kami juga akan mengupayakan agar usah penangkaran penyu ini ada payung hukum untuk menaunginya,” janjinya.

Selain itu, Sugiada juga berharap dengan adanya penangkaran tukik di pantai Klecung bisa menjadi obyek wisata atraktsi tukik bagi wisatawan.

Selain dihadiri para pejabat, pelepasan tukik di pantai Klecung ini juga melibatkan masyarakat, nelayan dan anak-anak SD. (gus)

Berita Lainnya

Terkini