Jakarta– Presiden Joko Widodo menemui Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony J. Blinken dengan untuk memperkuat kemitraannya dengan Indonesia dalam bidang ekonomi dan investasi infrastruktur.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, Indonesia mengharapkan Amerika Serikat dapat menjadi salah satu mitra di bidang ekonomi.
“Pada saat Presiden bicara mengenai hubungan bilateral, termasuk di bidang investasi, dan Indonesia juga mengharapkan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global untuk bidang kesehatan,” ujar Retno Marsudi dalam keterangan tertulis, usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan.
Dijelaskan Retno Marsudi, pertemuan yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, tersebut berlangsung hangat dan terbuka.
Pertumbuhan Positif, 40 Ton Daging Rajungan RI Tembus Pasar Amerika
Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas berbagai dukungan yang telah diberikan Amerika Serikat kepada Indonesia selama pandemi Covid-19.
“Diskusi berjalan dengan sangat hangat dan terbuka dan tampak sekali komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kemitraannya dengan Indonesia termasuk di bidang ekonomi. Secretary Blinken juga menyampaikan komitmen untuk bermitra dengan Indonesia dalam bidang investasi infrastruktur,” ungkap Retno Marsudi.
Selain bidang ekonomi dan investasi infrastruktur, Retno Marsudi menambahkan, Amerika Serikat juga menyambut baik keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam rantai pasok bidang kesehatan.
Menteri PPN Berikan Gubernur Bali Penghargaan Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon
“Amerika Serikat juga menyambut baik keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam supply chain bidang kesehatan. Secretary Blinken juga menyampaikan dukungan terhadap keketuaan G20 Indonesia,” ucap Retno.
Di akhir keterangannya, Menlu Retno Marsudi mengatakan, Amerika Serikat adalah mitra baik Indonesia. Indonesia akan terus mengembangkan strategic trust dengan semua negara dan semua mitra Indonesia.
“Strategic thrust ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati. Strategic trust ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera dan Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai stabil dan sejahtera,” tandasnya.***