Cegah Penyusupan ISIS dan Teroris, Gilimanuk Diperkatat

Kabarnusa.com – Perkembangan dan pergerakan ISIS yang sangat pesat belakangan ini, rupanya diantisipasi aparat kepolisian di Jembrana. Apalagi Beredar isu bahwa di Jembrana telah ada warganya yang direkrut masuk ISIS.

Pintu masuk Bali di pelabuhan Gilimanuk sejak beberapa hari belakangan ini penjagaannya diperketat. Demikian juga pemeriksaan terhadap orang, barang dan kendaraan yang masuk Bali lebih dilakukan petugas kepolisian.

Pengamanan lebih ketat tersebut dilakukan aparat kepolisian dari jajaran Polres Jembrana, pasukan Brimob Polda Bali, Pol Air dan dibatu aparat TNI serta istansi terkait.

Jumlah personil yang dilibatkan diperbanyak dari sebelum-sebelumnya. Seperti terlihat di Pos 2 Gilimanuk, atau pintu masuk Bali. Semua kendaraan tanpa terkecuali, termasuk kendaraan roda dua yang masuk Bali diperiksa oleh petugas.

Pemeriksaan bukan hanya dilakukan terhadap surat-surat kendaraan dan pengemudi, namun juga setiap bagian kendaraan diperiksa termasuk bagasi. Demikian juga barang-barang bawaan penumpang juga diperiksa secara teliti.

Bahkan pemeriksaan dilakukan secara berlapis. Setelah diperiksa di pos 2, orang, barang dan kendaraan kembali diperiksa di pos KTP gilimanuk dan pemeriksaan kembali berlanjut di masing-masing Polsek di wilayah hukum Polres Jembrana.

Petuas melakukan oprasi jalan raya. Langkah ini dilakukan petugas adalah untuk mengantisipasi masuknya kelompok ISIS, teroris, bahan-bahan berbahaya dan senpi/sajam serta masuknya pelaku kejahatan lainnya termasuk peredaran narkoba.

Pemeriksaan selain dilakukan dengan cara manual, juga dibantu dengan alat metal detector dan tiga ekor anjing pelacak.  

Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Ketut Sukarta, Sabtu (5/4/2015) mengatakan, penambahan personil, untuk memaksimalkan pengamanan, pengawasan dan pemeriksaan terhadap orang, barang dan kendaraan yang masuk Bali.

“Kami memperkuat atau  mempertebal kekuatan di gilimanuk dalam rangka pemeriksaan lebih detail lagi. Agar Bali benar-benar aman dari ganguan kamtibmas, termasuk ISIS, teroris dan Narkoba,” terangnya.

Pemeriksaan terhadap orang, barang dan kendaraan yang masuk keluar Bali juga dilakukan secara teliti untuk mengantisipasi lolosnya pelaku kejahatan dan curanmor serta pelaku kejahatan lainnya.(dar)