Enam Kawasan Suci Ini Jadi Tujuan Wisata Religi Bupati Eka

30 Agustus 2016, 19:36 WIB
besakih2
Bupati Tabanan Eka Wiryastuti dan Bupati Karangasem I.G.A. Sumantri (foto:humas tbn). 

KARANGASEM – Di sela padatnya kegiatan pemerintahan tak menghalangi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melaksanakan kegiatan spiritual dengan melakukan wisata religi di enam titik tempat suci di Pulau Bali.

Bupati Eka selalu bersyukur dan terima kasih kehadapan Ida Sang Hyang WidHi Wasa. Wujud syukur dan terimakasih tersebut diwujudkannya melalui wisata religi sekaligus juga melakukan persembahyangan ke 6 (enam) Tempat Suci di Bali sejak Senin (29/8/2016)

Ditemani Bupati Karangasem I.G.A. Sumantri. Enam Tempat suci dituju secara berurutan meliputi, pertama ke Pura Dasar Buana Gelgel dan Pura Dadia Pasek Pegatepandi Kabupaten Klungkung, juga Pura Basukian, Pura Pedharman Pasek, dan terakhir di Pura Penataran Agung Besakih, Kabupaten Karangasem.

Wisata religi sebagai wujud syukur dan terima kasih atas kesehatan yang selalu diberikan Ida Sang Yang Widhi Wasa, diungkapnya terasa sangat istimewa karena dirinya ditemani Bupati Perempuan kedua di Bali Mas Sumantri.

Rombongan dua bupati perempuan itu didampingi PHDI Bali. “Kegiatan kami ini semakin istimewa dan menambah semangat di dalam berbuat untuk rakyat dan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan Rakyat, ungkap Bupati Eka.

Wisata religi kali ini, dikatakan Bupati Eka, bukanlah pertama kalinya. Sebelumnya dia sudah sering melakukannya, berbedanya kali ini merupkan pertama kalinya dirinya ditemani sesama Bupati Perempuan di Bali.

Kehadiran Bupati Mas Sumantri menambah semangat dirinya dalam mewujudkan pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera.

“Ke depan semoga kegiatan ini terus berlanjut, kita lakukan wisata religi ke Tempat Tempat Suci lainnya yang ada di Bali dan juga di luar Bali nantinya”, sambungnya.

Persembahyangan ini bertujuan memohon doa restu kehadapan Beliau (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Dikatakan, segala bentuk kesuksesan dan segala karunia yang diperoleh di Tabanan adalah merupakan Anugrah dari Beliau (Ida Sang Hyang Widhi Wasa)

“ Tujuan kami ke sini mohon doa restu dari Beliau, semoga tetap diberikan kesehatan serta mohon tuntunan dan perlindungan dari Beliau. Supaya Saya selalu bisa berbuat yang terbaik untuk Bangsa dan Negara, khususnya untuk Tabanan dan untuk Bali”, ucapnya.

Dikatakan, apapun selalu dilakukan bersumber dari ketulusan. Ketulusan akan memberikan pikiran yang positif sehingga kita bisa berpikir secara tenang dan hasilnya juga jernih.

Dalam melaksanakan tugas sebagai kepala Daerah dan sebagai umat Hindu, Eka sudah menjadi kewajiban mohon doa restu melalui Niskala terlebih dahulu, kemudian baru ke skala.

“Semua dimulai dari keikhlasan, ke niskala dulu baru ke skala, kalau kita sudah sembah bakti sujud dan yakin kepada yang maha kuasa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa), kita yakin jabatan yang kita miliki bisa berguna untuk umat yang banyak”, demikian Eka. (gus)

Artikel Lainnya

Terkini