Pameran ITF menampilkan gambaran transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor yang meliputi empat pilar transformasi digital yaitu, infrastruktur digital (digital infrastructure), pemerintahan digital (digital governance), ekonomi digital (digital economy) dan masyarakat digital (digitalsociety) melalui 12 stan yang berasal dari sektor swasta dan publik.
Para delegasi negara-negara G20, termasuk Kanada, Uni Eropa, Jepang, Turki, China, Australia, Inggris, India, dan Korea Selatan tersebut, hadir di pameran TF.
Peran inovasi teknologi diperlihatkan Halodoc yang mampu menyederhanakan layanan kesehatan di Indonesia, sebuah negara dengan berjuta kepulauan yang memiliki tantangan demografis dan isu ketersediaan tenaga kesehatan yang masih tinggi.
Bantuan Astra bagi Warga Kurang Mampu Didistribusikan hingga Pelosok Negeri
Berdiri pada 2016, sepak terjang telehealth asal Indonesia ini kian memberikan dampak positif.
Puluhan juta masyarakat Indonesia mampu dihubungkan Halodoc dengan dokter dalam hitungan detik dimanapun kapanpun. Selain itu, mempermudah pemesanan antar obat langsung ke rumah, pembuatan janji temu, serta pemesanan layanan lab, hanya dalam satu aplikasi.
Lebih dari itu, Halodoc aktif menginisiasi berbagai inovasi untuk mendukung penanganan pandemi, salah satunya inovasi tes COVID 19 serta vaksinasi COVID-19 dengan metode “drive thru” pertama di Indonesia.
Secara total, ekosistem kesehatan digital ini telah memfasilitasi sentra vaksinasi dan pembuatan janji vaksinasi di 546 lokasi di 14 kota yang tersebar di Indonesia.
Ekosistem Gojek Terus Dukung Masyarakat Selama PPKM Darurat di Jawa Bali
Jangkauan luas Halodoc dengan jaringan mitra di seluruh Indonesia, tersebar dari Banda Aceh hingga Jayapura. Halodoc telah memiliki lebih dari 20 juta pengguna aktif sudah terhubung dengan lebih dari 20.000 dokter berlisensi, 2.000 rumah sakit, lab, klinik, dan 4.000 apotek, serta 20 mitra asuransi terkemuka.
VP Government Relations & Corporate Affairs Halodoc Adeline Hindarto, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang mempercayai Halodoc menjadi salah satu perusahaan teknologi yang bergerak pada sektor kesehatan untuk berpartisipasi di pameran ITF.
Wadah seperti ITF tidak hanya memberikan eksposur dalam skala internasional tapi juga wadah pendorong bagi para pelaku industri Indonesia untuk saling menginspirasi dan berkolaborasi mendorong pengembangan teknologi digital untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia”, katanya
Dijelaskan, misi dijalani mulai dari, menyederhanakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat lewat teknologi. Dengan dukungan besar pemerintah khususnya Kominfo bagi pelaku industri untuk terus hadirkan teknologi digital, serta adopsi pesat masyarakat terhadap digital, Halodoc siap untuk terus menjawab tantangan-tantangan masa depan di layanan kesehatan.’
“Lewat inovasi teknologi terdepan di industri,” demikian Adeline Hindarto. ***