ISEI Diharapkan Percepat Implementasi Kebijakan Reformasi Struktural Menuju Indonesia Maju

31 Juli 2021, 20:14 WIB
perry
Ketua Umum ISEI, yang juga Gubernur Bank Indonesia, Perry
Warjiyo/Dok.Kabarnusa.

Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) diharapkan bisa
mendorong inovasi dan kontribusi untuk mempercepat implementasi kebijakan
reformasi struktural dalam mencapai Indonesia maju pada tahun 2045.

Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, menyampaikan itu dalam diskusi publik BI –
ISEI dengan tema “Perekonomian Terkini, Prospek dan Respons Bauran Kebijakan
untuk Pemulihan Ekonomi Nasional”, secara virtual, Sabtu (30/7/2021).

Ditegaskan, ISEI harus terus memperkuat perannya dalam berkontribusi nyata
pada perekonomian nasional, dunia akademis, dan pengabdian kepada masyarakat,
khususnya di masa pemulihan ekonomi saat ini.

Pery Warjiyo menekankan, empat aspek utama yang perlu dilakukan pengurus ISEI
di seluruh Indonesia.

Baca Juga:
KPPU Ungkap Kelangkaan Pasokan Obat dan Tabung Oksigen di Sumbagsel Jawa
dan Bali

Pertama, terus memperkuat sinergi ISEI untuk memberikan kontribusi bagi
pemulihan ekonomi. Kedua, mendorong inovasi dan kontribusi untuk mempercepat
implementasi kebijakan reformasi struktural dalam mencapai Indonesia maju di
tahun 2045.

“Langkahnya melalui hilirisasi sumber daya alam ke sektor manufaktur untuk
mengatasi kesenjangan ekonomi daerah,” tandas Perry Warjiyo yang Gubernur Bank
Indonesia.

Ketiga, memberikan konrtribusi dan berperan dalam digitalisasi di berbagai
aspek terutama ekonomi dan keuangan digital serta pendidikan. “Keempat,
mengoptimalkan pelaksanaan program pemberdayaan (empowerment) pengurus ISEI di
pusat dan daerah,” tuturnya.

Baca Juga:
Holdingisasi PGE Terhadap Perusahaan Panas Bumi PLN Lahirkan Inefisiensi
dan Inefektifitas Korporasi

Pada kesempatan tersebut, Perry melantik 3 pengurus cabang ISEI, yaitu
Bengkulu, Banyuwangi, dan Sangihe, yang diisi kalangan akademisi, bisnis
(pelaku dunia usaha) dan pemerintahan (government).

Pihaknya mengapresiasi pengurus pusat dan pengurus cabang yang terus
memperkuat peran ISEI untuk semakin berkontribusi nyata bagi perekonomian
nasional, juga bagi dunia akademis.

Dikatakan, dalam tiga tahun terakhir, ISEI melakukan transformasi mulai dari
perubahan AD/ART, termasuk penguatan kepengurusan ISEI di 47 cabang.

Juga pelaksanaan kajian publik sebagai bagian dari kontribusi ISEI dalam
memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi
nasional.

Diskusi Publik BI – ISEImerupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju
Kongres ISEIXXI – Agustus 2021 di Makassar. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini