![]() |
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menerima audiensi Ketua Komunitas Bhakti Ring Pertiwi (B- Riper) Desa Penebel, Tabanan Putu Parta/ist, |
Denpasar – Untuk menjaga kelestarian lingkungan alam di Provinsi Bali
maka diperlukan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Hal itu ditekankan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat
menerima audiensi Ketua Komunitas Bhakti Ring Pertiwi (B- Riper) Desa Penebel,
Tabanan Putu Parta, di ruang kerjanya, Senin (25/1/2021).
Ketua B-Riper menyampaikan, pihaknya secara sukarela dan ikhlas secara rutin
melakukan kegiatan pembersihan sungai di desanya terutama dari sampah secara
gotong royong.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan sungai yang
sekaligus akan berimbas pada kelestarian habitat yang ada di lingkungan
sungai.
Tidak hanya itu, B- Riper juga melakukan kegiatan menjaga kelestarian sawah
sekitar baik dari pencemaran sampah maupun dari serangan hama tikus.
“Kami melakukan kegiatan ini secara sukarela dilandasi semangat gotong royong.
Kami ingin mewujudkan lingkungan desa yang bersih, bebas sampah. Kita bekerja
secara iklas sesuai denagn kemampuan masing-masing untuk pertiwi,“ imbuhnya.
Sementara, Wagub Cok Ace Yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Provinsi Bali IB Wisnuardhana menyampaikan apresiasi atas gerakan
B-Riper yang secara sukarela melakukan kegiatan pembersihan sungai guna
menjaga kelestarian sungai serta alam sekitar.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, bagaimana kita melakukan sesuatu hal yang
nyata untuk alam,” ujar Cok Ace.
Hal itu sejalan dengan Sad Kerthi yang tertuang dalam Nangun Sat Kerthi Loka
Bali. Hal- hal kecil yang berdampak besar seperti ini ditularkan di tengah
masyarakat, bersama sama menjaga lingkungan.
Ke depannya, Wagub Cok Ace berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan dan
terbentuk sinergi yang baik antara pemerintah dan elemen masyarakat sehingga
bersama-sama, bergotong royong kita menjaga alam. (rhm)