Jakarta— Dengan mamerkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista)TNI kepada publik sebagai salah satu bentuk transparansi penggunaan anggaran.
Usai memimpin upacara peringatan HUT TNI ke-76, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istri Wury Ma’ruf Amin meninjau pameran alutsista di halaman Istana Merdeka, Selasa, 5 Oktober 2021.
“Dalam rangka hari ulang tahun TNI yang ke-76, kita memamerkan alutsista kita dan ini juga sebagai sebuah bentuk transparansi kepada publik bahwa APBN telah digunakan untuk membeli peralatan-peralatan ini,” ujar Kepala Negara dikutip dari keterangan tertulis.
Presiden berharap dengan digelarnya pameran alutsista tersebut, masyarakat bisa lebih mengetahui alutsista apa saja yang dimiliki oleh TNI, terutama peralatan yang jarang diketahui seperti peluncur roket Astros atau Artillery Saturation Rocket System.
“Kita harapkan publik, masyarakat bisa tahu bahwa kita misalnya telah memiliki Astros,” tandas mantan Wali Kota Solo itu.
Ada 56 beserta roketnya yang bisa meluncur jarak 39 km, dan yang lain-lainnya nanti tolong ditanyakan ke Panglima TNI, KSAD, KSAL, atau KSAU.
“Inilah yang kita miliki dan ini adalah pembelian-pembelian baru. Misalnya kalau yang ini Astros baru saja di 2014 kita membeli ini. Jadi kelihatan sekali barangnya masih barang-barang baru semuanya,” jelas Presiden.
Selain ASTROS, beberapa jenis alutsista yang ditampilkan yaitu 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan 2 unit Rantis Bushmaster.
Kemudian,19 unit P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, 2 Unit Mistral MPCV, 4 unit radar MCP, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 4 unit MLRS RM 70 Vampire beserta 1 unit Rantis Tatrapan, 2 unit Orlikon Skyshield, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM. (rhm)