![]() |
Jatiluwih (foto:wisatabali) |
Kabarnusa.com – DTW Jatiluwih akan ditampilkan di ajang “International Symposium on Austronesia”, yang selenggarakan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Jakarta.
Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, merupakan salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Tabanan.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyambut baik seminar itu yang bisa dijadikan event promosi bagi Bali, khususnya Tabanan.
Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Jakarta Made Geria mengatakan kegiatan itu digelar 18-23 Juli 2016 di Ayodya Resort Nusa Dua Bali.
Ajang itu merupakan kerja sama Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Seminar ini merupakan kerja sama kami dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya sembari menyebutkan ada .
200 peserta baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Kegiatan ini diikuti 200 peserta yang berasal dari 40 negara, di Tabanan sendiri ditunjuk DTW Jatiluwih untuk ikut mewakili” jelasnya.
Dikatakan, ajang itu penting, guna menangkap asal usul nenek moyang manusia dalam cakupan luas,
Dengan begitu, dapat memberikan pemahaman mengenai dinamika serta hubungan sejarah dan budaya manusia secara multinasional.
“Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman hubungan sejarah dan budaya manusia,” ungkapnya.
Pihaknya berharap pemerintah Tabanan mendukung diadakannya seminar ini dengan mempersiapkan budaya-budaya yang ada di Tabanan.
Bupati Eka menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan yang akan diselenggarakan pada bulan Juli tersebut dapat dijadikan sebagai promosi untuk Tabanan.
“Saya menyambut baik kegiatan ini, kami akan mempersiapkan kesenian serta kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Tabanan.
Melalui kegiatan ini kita bisa menunjukkan potensi budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan sekaligus sebagai ajang promosi bagi kami,” katanya. (gus)