Pasangan BAGIA dan Koster Ace Raih Dukungan Maksimal di Banjar Pande Klungkung,

Bunda Putri membaur bersama ibu-ibu PKK memperagakan gemulai tarian di Klungkung

KLUNGKUNG–  Ratusan ibu PKK di Banjar Pande, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung memilih satu jalur mendukung dan memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, Tjokorda Bagus Oka dan Ketut Mandia (BAGIA).

Selain itu, warga juga menyampaikan dukungan bagi calon gubernur dan calon wakil gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster – Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).

Dukungan disampaikan saat menghadiri kampaye dialogis dengan istri calon gubernur Bali Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini. Bunda Putri, demikian ia disapa, didampingi Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali Desak Ayu Putu Sri Wigunawati dan sejumlah tokoh lainnya.

Selama ini Bunda Putri gencar turun ke tengah masyarakat menemui ibu-ibu PKK dan masyarakat umum lainnya untuk menggalang dukungan bagi Koster-Ace.

Bunda Putri dan Ibu-ibu PKK mengacungkan Satu Jari Simbol Satu Jalur mendukung koster-Ace dan BAGIA

Selain memperkenal sosok Koster-Ace dan pemaparan visi misi dan program, Bunda Putri juga menghibur mereka dengan membacakan puisi karyanya sendiri.

Ya, Bunda Putri adalah seorang penyair, yang puluhan tahun malang melintang di duni seni. Ia bahkan sudah menuli antologi puisi berjudul “Bunga Merah”. Kebolehan Bunda Putri membacakan puisi mengundang decak kagum dari ibu-ibu PKK tersebut.

Tak hanya itu, acara kampanye dialogis itu menjadi tambah semarak saat Bunda Putri mengajak ibu-ibu PKK tersebut untuk bersama-sama menari tarian Rejang Renteng. Ada juga pelatihan tata rias wajah dan sanggul.

Tak kalah seru, saat Bunda Putri membuat lomba Ngejuk Kucit (menangkap anak babi). Suasana penuh canda tawa mewarnai rangkaian acara tersebut. Kemasan kampanye dialogis demikian biasa dilakukan Bunda Putri tiap kali bertatap muka dengan warga.

Bunda Putri banyak memberikan wawasan dan pemahaman bagaimana PKK bisa mendorong kaum perempuan agar mandiri. Dengan kemandirian seperti dalam bidang ekonomi maka akan sangat membantu pendapatan ekonomi keluarga.

Pihaknya memberikan pelatihan atau ketrampilan seperti tata rias dan sanggul sebagai bekal kaum perempuan untuk mendapatkan pendapatan di sekitar tempat tinggal mereka.

Ia juga memberikan dorongan semangat kepada kaum perempuan untuk tetap bangga menjalankan aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga mendidik dan membimbing anak-anak dan mendampingi suami. “Kita harus bangga menjadi ibu rumah tangga,” ujarnya.

Adapun visi misi dan program prioritas Koster-Ace dipaparkan oleh Desak Ayu Putu Sri Wigunawati. Program itu diantaranya pendidikan gratis 12 tahun, pelayanan kesehatan gratis dengan menyempurnan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dengan nama program Krama Bali Sehat (KBS).

Ada juga program Bedah Rumah Rp 50 Juta per unit, bantuan untuk desa adat Rp300 Juta pertahun, mendirikan BUMD untuk membeli hasil panen petani sehingga tidak dijual murah kepada tengkulak. Ada juga program yang secara khusus untuk perempuan, lansia dan anak-anak.

Selanjutnya Bunda Putri menyampaikan permohonan dukungan dan doa restu untuk Koster-Ace dan BAGIA agar terpilih pada Pilkada serentak 27 Juni mendatang. Ibu-ibu PKK antusias mendengarkan pemaparan program koster-Ace tanpa ragu menyatakan dukungannya untuk memenangkan Koster-Ace dan BAGIA. (*)