Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali dan Jiangxi China sepakat membentuk ‘Sistem Province'” sebagai upaya meningkatkan hubungan persahabatan yang memberikan manfaat nyata bidang pariwisata pendidikan dan kebudayaan.
Kesepakatan itu terungkap saat Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menerima kunjungan kehormatan Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, RRT, H.E. Mr. Shi Ke beserta jajaran di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Jumat 8 Desember 2023.
Baik Provinsi Jiangxi dengan Provinsi Bali sepakat dengan pembentukan kerjasama ‘Sister Province’ dengan ruang lingkup bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan serta perdagangan.
Pengamanan Djakarta Warehouse Project 2023, Polda Bali Kerahkan 356 Personel Gabungan
Pj. Gubernur Bali menyampaikan kerja sama antara Pemerintah Jiangxi dengan Pemprov Bali dilakukan dalam semangat saling menguntungkan sebagai bentuk kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara China dan Indonesia.
“Dengan kerja sama yang dibangun dalam kerangka ‘Sister Province’ kita bisa saling transfer pengetahuan dan pengalaman dan mempererat hubungan persahabatan kedua belah pihak,” imbuhnya.
Disampaikan Mahendra Jaya, sebelum pandemi Covid 19, wisatawan China menduduki peringkat 1 di tahun 2018 dan peringkat kedua di tahun 2019 untuk negara dengan jumlah kunjungan wisatawannya terbanyak ke Bali.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Bali dan BPS Berkolaborasi Berikan Pelatihan Petugas SNLIK
Hanya saja, setelah pandemi, kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali mengalami penurunan.
Untuk itu pihaknya mrmohon Wakil Gubernur dapat menyampaikan kepada warga Jiangxi untuk berwisata ke Bali, Bali sangat aman untuk dikunjungi.
Penjabat Gubernur juga menyampaikan Bali saat ini sedang mengembangkan pengobatan tradisional di samping pengobatan modern dan juga mendorong peningkatan sumber daya manusia.
Pj Ketua Dekranasda Bali Ida Mahendra Jaya Minta Perajin Jaga Kualitas dan Perkaya Desain
Bali juga terus melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur penunjang pariwisata serta terus mendorong keberadaan UMKM sehingga dapat membawa peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Ke depannya kami berharap kerjasama yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan baik itu dalam bidang kesehatan, kebudayaan, pendidikan maupun sektor industri perdagangan,” harap Mahendra Jaya.
Pulau Seribu Pura ini memiliki beragam produk kerajinan yang bagus dan unik serta hasil pertanian khususnya buah tropis seperti buah markisa dan salak yang nantinya bisa menjadi komoditi ekspor ke Cina.
November 2023 Inflasi Terkendali, BI Bali Minta Waspadai Kenaikan Harga Gula
Wagub Jiangxi didampingi oleh Konsul Jenderal RRT di Denpasar Mr. Zhu Xinglong mengawali pertemuan dengan menyampaikan rasa kagumnya atas karya seni serta kreativitas masyarakat Bali yang sungguh luar biasa, hal ini terlihat dari hasil-hasil karya seni baik ukiran, patung serta candi-candi yang dilihat baik di perkantoran maupun di sepanjang jalan.
Kata Wagub Jiangxi, Bali juga memiliki pantai, pegunungan serta suasana alam yang sangat indah serta penduduknya yang sangat ramah.
Rasa kagum disampaikan Wagub jiangxi, kepada masyarakat Bali menjaga alam dengan baik, di hotel tempat menginap tidak lagi menggunakan botol minum dengan kemasan plastik dan diganti dengan botol minum berbahan gelas
Setelah Covid-19 Reda, Konjen Zhu Xinglong Dorong Wisman Cina ke Bali
Demikian juga, kendaraan listrik juga banyak digunakan disini, kami pasti mendorong masyarakat kami untuk datang dan berwisata ke pulau dewata.
Kehadiran mereka ke pulau dewata beserta dengan rombongan adalah untuk meningkatkan kerjasama persahabatan Jiangxi dan Bali
Diketahui, selama pandemi beberapa kerjasama mengalami kendala. Selain itu untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran kebudayaan serta kerjasama dalam bidang pariwisata serta mendorong penguatan dalam bidang kesehatan khususnya pengobatan tradisional.
Perombakan Direksi dan Komisaris Telkomsel, Angkat Nugroho sebagai Direktur Utama Sarwoto
Harapannya, kerja sama yang sudah ada tidak terputus, namun meningkat kedepannya.
“Momentum pertemuan ini akan menjadikan jalinan kerjasama yang lebih besar kedepannya, baik dalam bidang pendidikan, kebudayaan, perdagangan dan tentunya pengobatan tradisional,” tuturnya.
Turut hadir, Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara.***