Tabanan – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan menggelar upacara Karya Panca Wali Krama di Kantor Bupati Tabanan yang rangkaian acaranya dimulai sejak Jumat (29/9/2023) dan berakhir pada Rabu (7/2/2024). Untuk Kegiatan upacara ini, Pemkab Tabanan mengucurkan anggaran sekitar Rp 3 miliar.
Menurut Sekda Tabanan, rangkaian pelaksanaan Karya Agung Ngenteg Linggih di areal Kantor Bupati Tabanan telah dimulai sejak Buda Pon Tambir tanggal 29 September 2023 dengan serangkaian prosesi seperti upacara Ngingsiran, Mrelina dan Nganyut ke segara.
Sekretaris Daerah Sekda Tabanan Dr. I Gede Susila atas nama panitia karya mengungkapkan hal itu saat menggelar jumpa pers, Jumat (15/12/2023)
“Puncak karya jatuh pada Anggara Umanis Landep tanggal 27 Desember 2023 bertepatan dengan Purnamaning Sasih Kepitu,” katanya
Disebutkan, keseluruhan rangkaian karya akan berakhir pada Buda Wage Warigadian (7/2/2024) dengan melaksanakan prosesi Upacara Tutug Bulan pitung Dina.
“Pelaksanaan karya ini sebagai bentuk yadnya yang bertujuan untuk mengukuhkan kembali kedudukan atau linggih Niyasa tempat suci sebagai pemujaan Ida Sang Hyang Widi, mengingat telah rampungnya pembangunan di sejumlah titik di Kantor Bupati Tabanan seperti Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Rumah Jabatan Bupati Tabanan, Penyengker, Candi Bentar dan perbaikan fasilitas kantor lainnya,” paparnya
Ditambahkan, komponen yang dilibatkan dalam pelaksanaan karya agung ini yang duduk dalam pengurus kepanitiaan adalah para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tabanan, Bendesa Adat Kota Tabanan beserta jajaran serta seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan baik dari ASN maupun Non ASN.
“Upacara Ngedegang Pangrajeg Karya dilaksanakan pada Rabu (13/12/2023) lalu yang menyuguhkan berbagai kegiatan sakral, seperti Tapini, Guru Dadi, Sang Hyang Rare Angon, Pengalang Sasih dan Melaspas Wewangunan Karya. Upacara ini dipimpin oleh Ida Pedanda Oka Sukawati Manuaba dari Griya Taman Sari Tabanan,” jelasnya.
Sekda berharap, keseluruhan upacara dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana, sehingga berkah Ida Bhatara dapat menghampiri Padmasana Kantor Bupati Tabanan dan Rumah Jabatan Bupati Tabanan, memberikan keselamatan, kedamaian, kerahayuan, ketenangan serta kesejahteraan kepada Bupati serta seluruh jajaran serta seluruh masyarakat Tabanan.
Ditanya wartawan terkait tujuan dilaksanakannya Karya Agung Tawur Panca Wali Krama ini Sekda Gede Susila mengemukakan mengingat hampir 70 tahun Pemkab Tabanan belum pernah mengadakan upacara pembersihan kantor secara niskala sehingga dipandang perlu membuat upacara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau yang bersifat negatif.
By.U #JustforU, Telkomsel Jaring Bakat Anak Muda Bali hingga Nusa Tenggara
Ditegaskan, karya dilaksanakan secara besar-besaran karena Pemkab Tabanan merupakan pusat pemerintahan yang mengayomi seluruh Kabupaten Tabanan, bukan hanya satu atau dua desa saja tapi seluruh desa di Kabupaten Tabanan.
“Inti upacara adalah pecaruan dan ngenteg linggih. Pecaruan sifatnya membersihkan dan ngenteg linggih sifatnya menstanakan Ida Bhatara sehingga manusia secara sekala menjadi harmonis,” pungkasnya***