BI Bali Dorong Diversifikasi Ekonomi Pastikan Pertumbuhan yang Berkelanjutan dan Inklusif
15 Januari 2025,
08:44
WIB
Kerobokan – Persembahyangan pada hari suci Purnama Sasih Kapitu digelar Lapas Kelas IIA Kerobokan diharapkan warga binaan pemasyarakatan yang beragama Hindu dapat menemukan kedamaian lahir dan batin.
“Serta belajar mengendalikan emosi,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho Selasa 13 Januari 2025.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan melaksanakan persembahyangan bersama bertepatan dengan hari suci Purnama Sasih Kapitu, di Pura Padmasari Lapas Kerobokan.
Persembahyangan saat Purnama berkaitan dengan pemujaan kepada Sanghyang Chandra dan Sanghyang Ketu.
Kegiatan persembahyangan ini dilakukan untuk memohon kesempurnaan dan cahaya suci dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Kristyo Nugroho menjelaskan kegiatan Persembahyangan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari pembinaan kepribadian yang diberikan oleh Lapas Kerobokan kepada warga binaan yang beragama Hindu.
“Diharapkan, dengan persembahyangan ini warga binaan dapat menemukan kedamaian lahir dan batin serta belajar mengendalikan emosi”, ujar Kalapas Kristyo Nugroho.
Dijelaskan, persembahyangan bukan hanya tentang pelaksanaan ritual keagamaan, tetapi juga merupakan bagian integral pembinaan kepribadian bagi warga binaan.
“Ini mencerminkan komitmen Lapas Kerobokan untuk mempersiapkan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik, sebelum mereka kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani masa hukuman,” demikan Kristyo Nugroho. ***
