Promosikan Pariwisata di Ajang BBTF 2015

12 Juni 2015, 20:27 WIB
BBTF
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta seusai membuka resmi BBTF
mengatakan, kegiatan tahunan itu, diharapkan semakin hari dapat terus
meningkatkan kunjungan wisman.

Kabarnusa.com – Ajang Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) di Nusa Dua, Bali bakal menjadi ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata di setiap daerah di dalam dan luar negeri.

Ketua Penyelenggara BBTF 2015, I Ketut Ardana mengungkapkan, ajang ini untuk lebih memajukan pariwisata di Indonesia. Nantinya. semua daerah bisa memperkenalkan serta mempromosikan tujuan -tujuan wisata yang ada.

“BBTF ini sejalan dengan program Kementerian Pariwisata yang dimana membidik sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di 2019 nanti,” sebutnya belum lama ini.

Sebagai pelaku pariwisata, pihaknya sejalan dengan program pemerintah. Dengan BBTF ini, dapat dijadikan alat untuk lebih menarik para wisman ke Indonesia.

Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta seusai membuka resmi BBTF mengatakan, kegiatan tahunan itu, diharapkan semakin hari dapat terus meningkatkan kunjungan wisman.

Promosi harus terus dilakukan. Bagaimanapun bagusnya pariwisata tanpa promosi sama saja kosong tidak akan mampu menjaring wisatawan.

Kata dia, promosi pariwisata dilakukan untuk mewujudkan kemajuan pariwisata kita sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat.

Sudikerta berharap, ajang ini menjadi peluang bisnis bagi daerah yang memiliki obyek wisata dan daya tarik wisata dalam menggaet wisatawan mancanegara.

Dengan begitu. dapat mendongkrak jumlah target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebesar 20 juta wisatawan pada tahun 2019 mendatang. 

“Dalam BBTF kali ini kami sangat berharap dapat menghasilkan sesuatu yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Bali ke depan. Apalagi sekarang kita tahu pertumbuhan ekonomi kita melambat,” harapnya.

Tahun ini, jumlah peserta industri pariwisata sebanyak 77 seller (pembeli). Jumlah ini, lebih kecil dibanding ajang serupa tahun lalu yang mencapai 200 lebih seller.

Penurunan jumlah dari seller ini dikarenakan bahwa pihaknya menginginkan, kepesertaan para seller dalam BBTF kali ini merupakan seller yang benar – benar serius untuk melakukan bisnis.

“Para pembeli yang hadir kali ini merupakan pembeli yang berkualitas dan benar – benar serius untuk melakukan bisnis,” imbuh dia.

Para peserta yang meramaikan BBTF dari Provinsi Bali ditambah Kabupaten Badung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kabupaten Selayar, Kota Bandung, Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Wakatobi. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini