Jakarta – Sebanyak 300 unit rumah warga Aceh Timur, Provinsi Aceh terendam banjir dengan tinggi muka air 50 sampai 70 centimeter, Kamis (18/11/2021). Hal ini disebabkan curah hujan yang mengguyur Kecamatan Indra Makmur selama beberapa hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur melaporkan tiga gampong yang terdampak banjir, antara lain Gampong Julok Rayeuk Utara, Alu Ie Mirah dan Jambo Lubok.
BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait serta pendataan kerugian materil lainnya akibat banjir. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Kondisi saat ini banjir berangsur surut pada beberapa wilayah dengan tinggi muka air antara 20 sampai 50 sentimeter.
Banjir Langkat Rendam Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan
Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 19 sampai 21 November 2021, Kabupaten Aceh Timur didominasi cuaca cerah berawan, berawan dan hujan ringan.
Kabupaten Aceh Timur juga memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi. Kajian inaRISK menunjukkan sebanyak 24 kecamatan berpotensi terdampak banjir.
Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan pemantauan prakiraan cuaca secara berkala.
Angin Kencang di Aceh Barat, Satu Bangunan Sekolah Rusak
“Upaya pencegahan juga dapat dilakukan dengan pembersihan material yang menghambat saluran atau tempat aliran air serta mengoptimalkan daerah resapan air dengan penanaman pohon serta tanaman vegetasi”, ujar Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dikutip dari keterangan tertulis.
Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti instruksi dari perangkat daerah setempat dalam kondisi kedaruratan.***