Sampai dengan akhir 2020, tercatat ada 1453 laboratorium penguji dan 327 laboratorium kalibrasi dengan berbagai ruang lingkup yang telah terakreditasi KAN.
Untuk mendukung ketertelusuran hasil kalibrasi (metrological traceability), saat ini BSN juga memiliki Laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU). Laboratorium SNSU BSN terletak di Kawasan Puspiptek, Serpong.
“Adanya laboatorium SNSU dapat menjamin ketertelusuran pengukuran, karena kemampuan pengukuran laboratorium SNSU BSN selaku National Metrology Institute (NMI) Indonesia telah diakui oleh dunia internasional,” terang Kukuh.
BSN Tetapkan 32 SNI Batik, Tingkatkan Daya Saing Global
Diketahui, GeNose C19 adalah alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi.
GeNose C19 dapat membedakan pola senyawa dari volatile organic compound (VOC) nafas manusia yang terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Saat ini, GeNose C19 telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan. GeNose C19 juga telah diterapkan di berbagai stasiun Kereta Api dan Bandara untuk memastikan penumpang yang bepergian tidak sedang terinfeksi COVID-19.
Jaga Kualitas, BSN Tetapkan SNI Susu Cair Plain
Kukuh meyakini, dengan dukungan standardisasi dan penilaian kesesuaian, hasil inovasi karya anak bangsa dapat diterima oleh masyarakat dan dunia internasional.
“Saya harap, dengan hasil uji dan kalibrasi yang valid dan tertelusur, GeNose C19 dapat terus berkembang dan diterima di kancah internasional,” imbuhnya. ***