Tabligh Akbar di Bali, Habib Luthfi Ajak Umat Beragama Bargandengan Tangan

Habib Muhammad Luthfi bersama tokoh lintas agama di Bali dalam gema tablig akbar di Masjid Sudirman Denpasar

DENPASAR – Ulama berpengaruh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya saat menghadiri Gema Tabligh Akbar di Bali menyerukan seluruh umat beragama agar melupakan perbedaan sebaliknya membangun kebersamaan bergandengan tangan menciptakan kedamaian di Indonesia.

Hanya dengan kedamaian itulah, bangsa Indonesia bisa mengisi pembangunan dan meneruskan cita-cita para leluhur dan pahlawan yang telah gugur merebut kemerdakaan RI.

Dia mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Forum Peduli NKRI bersama seluruh elemen organisasi sosial keagamaan lainnya seperti NU,  sehingga bisa berjalan lancar di Masjid Sudirman, Denpasar, Senin (19/3/2018) malam.

Kegiatan semacam ini, kata Habib Luthfi, menunjukkan antar umat beragama di Bali, bisa saling bekerjasama, menunjukkan kekompakan sehingga ini menjadi contoh yang baik untuk bangsa

“Saya sangat merindukan sekali kedamaian ini, sehingga dengan kedamaian itu, kita bisa memajukan sarana ekonomi, pertanian, ketahanan nasional dan lainnya,” kata ulama kelahiran Pekalongan Jawa Tengah ini.

Habib Luthfi menilai adanya kekompakan, kedamaian, ketentraman di masyarakat seperti di Bali  adalah modal penting dan menjadi milik bersama, menjadi kebutuhan, keperluan semua umat.

“Insyaallah, apabila kita selalu bergandengan tangan,  walaupun berbeda baju, tidak akan memberikan peluang sedikitpun bagi siapa saja, oknun yang akan bertepuk tangan kalau melihat Indonesia terpecah belah,” tandasnya didampingi sejumlah tokoh lintas agama di Bali seperti Brigjen (Purn) DBM Suharya dan tokoh lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Tablig Akbar Daniar Tri Sasongko mengungkapkan, kegiatan ini terselenggara merupakan kerja bareng antar umat beragama di Bali. Pihaknya ingin menyampaikan pesan bahwa perbedana bukan penghalang untuk maju bersama melakukan kerja sama.

“Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita wajib menjaga keutuhan bangsa,” tandasnya sembari menyebutkan peserta yang hadir 3000 undangan baik dari umat Islam maupun umat lainnya.

Hal sama disampaikan Ketua Forum Peduli NKRI Hengky Suryawan juga menegaskan, pihaknya sengaja mengundang Habib Luthfi karena sebagai sosok panutan, yang memberikan kesejukan, kedamaian bagi seluruh umat dan kerukunan antarumat beragama.

“Pesan kegiatan ini, clear, ya walaupun kita tidak sama berbeda latar belakang agama ras dan suku tetapi kita tetap bisa bekerja sama seperti dalam tablig akbar ini,” imbuh  Hengky.rhm)